Kuatkan Kebersamaan, PDM Kota Padang Gelar Silaturahim Akbar Idul Fitri 

Kuatkan Kebersamaan, PDM Kota Padang Gelar Silaturahim Akbar Idul Fitri 

PADANG, Suara Muhammadiyah – Momentum lebaran Idul Fitri 1444 H dimanfaatkan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Padang dengan menggelar silaturahim akbar Idul Fitri di Masjid Al Khair Piai, Padang, Senin (1/5/2023).

Silaturahim akbar ini diisi juga dengan tausiyah dari Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Buya Dr. Bakhtiar.

Ketua Panitia M. Fikar, mengatakan, kegiatan ini sebagai wadah untuk menguatkan kebersamaan sesama warga persyarikatan jelang Musda ke-23 yang akan dihelat tanggal 13-14 Mai 2023.

“Agar semakin menguatkan persyarikatan di Padang,” katanya.

Silaturahim akbar Idul Fitri ini juga dihadiri Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr. Murisal dan Dr. dr. Emilzon Taslim serta Anggota DPR RI Asli Chaidir.

Kemudian juga diikuti Pimpinan PD Muhammadiyah Padang, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan warga Muhammadiyah Padang.

Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Padang Maigus Nasir mengatakan Kita harus tetap istiqomah terhadap persyarikatan Muhammadiyah.

Muhammadiyah, lanjut Maigus, Muhammadiyah harus mengambil peran luar biasa dalam rangka tampil menjadi leading dalam dakwah Islam. Sehingga, menjadi rahmatan lil alamin tidak cuma diucapan, tapi benar-benar diwujudkan dalam setiap tindakan.

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag menyampaikan tantangan dakwah Muhammadiyah yang kian kompleks baik internal maupun eksternal persyarikatan, untuk internal Contohnya saja eksistensi cabang dan ranting yang menjadi ujung tombak dakwah persyarikatan yang kian mengkhawatirkan.

Selain itu di bidang eksternal Kasus ujaran kebencian AP Hasanudin peneliti BRIN dan kasus ujaran kebencian HEH di medsos, maka nyatalah ketidaksukaan kalangan tertentu terhadap dakwah Muhammadiyah.

“Ada 154 cabang se-Sumbar, menurut data LPCR hanya 35 persen yang aktif, ini tugas berat kita ke depan untuk membenahinya,” tuturnya

Selain itu kenyataan di lapangan banyak kita temui banyak AUM Muhammadiyah juga digerogoti harakah lain dan tidak sedikit juga wargaMu yang pindah harakah lain.

“Saya tegaskan Muhammadiyah adalah gerakan dakwah Amar Makruf Nahi Munkar dan Tajdid, yang ini menjadi identitas Muhammadiyah,” imbuh Dr. Bakhtiar.

Ketua PWM Sumbar juga memberikan apresiasi kepada polri yang telah menangkap peneliti BRIN AP Hasanudin.

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan sudah sepantasnya pemerintah membantu Muhammadiyah karena Muhammadiyah telah banyak membangun negeri.

“Sebagai anak didik Muhammadiyah, kami mengucapkan Selamat atas Musda PDM Padamh ke-23, Semoga tetap berjalan atas amal usaha Muhammadiyah yang digariskan para pendahulu kita,” ujar Wali Kota Padang Hendri Septa. (RI)

Exit mobile version