Revitalisasi Gerakan Menuju Pemuda Hebat Indonesia Berdaulat
Oleh: Riza A. Novanto
Pemuda Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam, amar makruf nahi mungkar yang didirikan dengan tujuan menghimpun, membina, dan menggerakkan pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah. Tepat hari ini pada 91 tahun yang lalu Pemuda Muhammadiyah secara resmi berdiri pada tanggal 2 Mei 1932 bertepatan dengan tanggal 26 Dzulhijjah 1350 H.
Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Pemuda Muhammadiyah memiliki peran penting dalam membangun dan memajukan bangsa. Dalam upaya membangun dan memajukan bangsa banyak cara yang harus dilakukan diantaranya: Pertama, Meningkatkan kualitas pendidikan. Pemuda Muhammadiyah memiliki program-program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan program-program ini, Pemuda Muhammadiyah berupaya untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kedua, Mengembangkan ekonomi umat. Pemuda Muhammadiyah memiliki program-program ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Program-program ini berupa pengembangan usaha mikro, koperasi, dan usaha kecil menengah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh penghasilan dan mengurangi kemiskinan.
Ketiga, Membangun karakter bangsa. Pemuda Muhammadiyah memiliki program-program yang bertujuan untuk membentuk karakter pemuda Indonesia yang kuat, seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Program-program ini bertujuan untuk menciptakan pemuda yang memiliki karakter positif dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Keempat, Memperkuat kebhinekaan dan toleransi. Pemuda Muhammadiyah berupaya untuk memperkuat kebhinekaan dan toleransi di Indonesia melalui program-program yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan antarumat beragama. Program-program ini bertujuan untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian di Indonesia. Kelima, Meningkatkan partisipasi politik Pemuda Muhammadiyah berupaya untuk meningkatkan partisipasi politik pemuda Indonesia melalui program-program yang bertujuan untuk membentuk pemuda yang sadar politik dan aktif dalam kegiatan politik.
Dengan peran dan kontribusinya, Pemuda Muhammadiyah diharapkan dapat turut serta dalam membangun dan memajukan bangsa Indonesia secara positif dan berkelanjutan.
Tantangan dan Problem Pemuda di Indonesia
Pemuda di Indonesia menghadapi banyak tantangan dan masalah yang sangat kompleks. Maka Pemuda Muhammadiyah harus bisa menjadi pioneer penggerak dan penggagas perubahan dalam upaya memaksimalkan implementasi dakwah, lebih lebih pada diri seorang kader Pemuda Muhammadiyah. Kader Pemuda Muhammadiyah seharusnya sudah selesai dengan urusan pribadi, tidak terkungkung dalam romantisme kehidupan dengan harapan bisa lebih banyak berperan untuk ummat dan bangsa. Tantangan dan masalah yang sering dihadapi oleh pemuda di Indonesia diantaranya:
Pertama, masalah Pengangguran dan Keterampilan. Tingginya angka pengangguran dan kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh pemuda di Indonesia menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi pemuda untuk mencari pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ini menjadi salah satu faktor terpenting, sebab tidak sedikit kader Pemuda Muhammadiyah yang belum mendapatkan pekerjaan layak sehingga tidak sedikit pula yang memutuskan untuk merantau sehingga hal ini akan berakibat pada semakin berkurangnya kader yang berkiprah dan berperan di tempat asalnya.
Peran Pemuda Muhammadiyah dalam hal ini tentu sangat dibutuhkan agar para kader Pemuda Muhammadiyah mendapatkan pekerjaan dan tetap berada di tempat tinggalnya sehingga bisa terus berkiprah dan berperan. Misalnya bisa dengan program pemberdayaan kewirausahaan, pengelolaan wakaf produktif dan lain sebagainya.
Kedua, Kesenjangan Sosial Kesenjangan sosial antara pemuda di perkotaan dan di pedesaan serta kesenjangan antara pemuda yang berada di daerah yang berkembang dan yang sudah maju menjadi masalah yang signifikan. Kesenjangan sosial ini terutama berkaitan dengan akses terhadap pendidikan dan peluang kerja. Ketiga, Kesehatan Mental Pemuda di Indonesia juga mengalami masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Hal ini disebabkan oleh tekanan dari lingkungan sekitar, tuntutan dalam lingkungan pendidikan dan pekerjaan, dan masalah keuangan. Keempat, Konflik dan Radikalisme Konflik sosial dan radikalisme merupakan masalah serius yang dihadapi oleh pemuda di Indonesia. Pemuda seringkali menjadi sasaran perekrutan oleh kelompok-kelompok ekstremis dan terlibat dalam kekerasan yang mengancam stabilitas dan keamanan negara.
Untuk mengatasi tantangan dan masalah yang dihadapi oleh pemuda di Indonesia, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk Pemuda Muhammadiyah, pemerintah, dan masyarakat. Pemuda juga perlu meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka, memperkuat karakter positif, dan membangun solidaritas untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Pemuda Hebat Indonesia Berdaulat
“Pemuda Hebat Indonesia Berdaulat” merupakan tema milad Pemuda Muhammadiyah ke-91 yang mengandung makna penting bagi pembangunan Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Tema milad tersebut mengajak para Pemuda Muhammadiyah untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas mereka agar dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa yang merdeka dan mandiri.
Pemuda Hebat Indonesia Berdaulat juga mengandung makna bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki peran penting dalam mencapai cita-cita kemerdekaan dan kedaulatan negara. Oleh karena itu, Pemuda Muhammadiyah harus terus mengembangkan diri dan berjuang untuk mencapai cita-cita yang diinginkan, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dan kejuangan.
Tema tersebut merepresentasikan semangat kaum muda yang ingin bergerak di jalan dakwah dan konsisten mengingatkan bahwa kedudukan pemuda memiliki impresi secara langsung bagi keberlanjutan bangsa dan negara kini maupun di masa yang mendatang. Impresi yang ditimbulkan tidak sekadar sektoral, akan tetapi bersifat holistik.
Tema “Pemuda Hebat Indonesia Berdaulad” diharapkan dapat menginspirasi para Pemuda Muhammadiyah untuk terus bersemangat dan berjuang dalam mencapai tujuan-tujuan mereka, serta terus mengembangkan diri dan memperkuat bangsa Indonesia agar semakin maju dan berdaulat. Pemuda Muhammadiyah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan memajukan bangsa.
Sebagai generasi penerus Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan, serta turut serta dalam memajukan pembangunan di berbagai bidang dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Dengan peran dan kontribusi yang diemban oleh Pemuda Muhammadiyah, diharapkan dapat memperkuat dan memajukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Riza A. Novanto, Ketua PCPM Talang 2