• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Gubernur Jatim Apresiasi Program 5.000 Doktor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
3 Mei, 2023
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Gubernur Jatim Apresiasi Program 5.000 Doktor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah
Share

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkesempatan hadir dan memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhamamdiyah dengan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Surabaya, di mana acara dilaksanakan di JW Marriot Hotel Surabaya pada, Selasa (2/5/23)

Di depan ratusan peserta dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, Khofifah merespon gagasan yang telah disampaikan Prof. Bambang Setiaji selaku Ketua Majelis Diktilitbang terkait 5 program AD HOC diantaranya: PTMA dalam genggaman, 5000 Doktor, 100.000 publikasi, Penguatan Al Islam dan Kemuhammadiyahan dan Penguatan PTMA.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Dalam sambutannya, Khofifah menyatakan bahwa program 5.000 doktor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah merupakan program luar biasa. Ia berharap program ini akan dapat mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

Lebih lanjut lagi, Khofifah memaparkan bahwa Indonesia saat ini mengalami permasalahan di bidang Sumber Daya Manusia, hal tersebut ditandai dengan Global Competition Talent Index 2022 di mana Indonesia berada pada peringkat 82, masih di bawah Thailand. Kemudian, data yang dikeluarkan Global Innovation Index, Indonesia juga masih berada di bawah Malaysia.

Melalui koneksitas atau jaringan yang dimiliki oleh Muhammadiyah dengan jumlah 171 Perguruan Tinggi (PT) yang dimiliki serta ratusan guru besar akan mampu memberikan terobosan inovasi, dan mencapai kesuskesan bersama lewat kerjasama.

“Dengan kekuatan itu, saya yakin Muhammadiyah mampu memperbaiki SDM Indonesia yang tentu berdampak pada Global Competition Talent index dan Global Innovation Index,”ujar Khofifah di depan ratusan peserta Rakernas.

Sementara itu, Bambang Setiaji selaku Ketua Majelis Diktilitbang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi satu dengan yang lain. Ia berharap kolaborasi antara perguruan tinggi besar yang sehat dengan perguruan tinggi mikro untuk akselerasi.

“Dari 171 perguruan tinggi, bagaimana kolaborasi ini dibangun dalam rangka menciptakan perguruan tinggi yang baik,”ujarnya.

Bambang berharap, perguruan tinggi mikro dapat belajar dari perguruan tinggi yang telah unggul, sementara perguruan tinggi yang besar memiliki tanggung jawab dalam mengasuh perguruan tinggi mikro.

“Mari saling bersinergi dalam mewujudkan program-program unggulan yang mendorong 5000 doktor, 100.000 publikasi dalam jurnal ilmiah bereputasi, penguatan dan integrasi Al-Islam Kemuhammadiyahan di dalam berbagai program pembelajaran bagi PTMA,”pungkasnya. (uswah/riz)

Tags: DoktorKhofifah Indar Parawansamuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Butuh Keberanian dan Nyali Untuk Terapkan Kurikulum Terpadu di Pesantren Muhammadiyah

Butuh Keberanian dan Nyali Untuk Terapkan Kurikulum Terpadu di Pesantren Muhammadiyah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In