BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) menggelar silaturahmi dan pengajian bakda Ramadhan 1444 Hijriah di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Jumat (05/05/2023).
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief hadir menyampaikan tausiah di hadapan sivitas UM Bandung. Mengawali tausiah, Hilman memotivasi dan mendorong sivitas UM Bandung agar tetap semangat dalam memperjuangkan kemajuan untuk UM Bandung.
”UM Bandung adalah kampus yang membanggakan, kampus perjuangan, dan akan menjadi corong perubahan. Bahkan saat ini pun UM Bandung sudah menjadi kebanggaan kita semua. Insyaallah UM Bandung ke depan akan terus berkembang, tentu dengan perjuangan keras, kekompakan, dan kesolidan,” tutur Hilman.
Bendaraha Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) punya peran yang sangat penting. PTMA, kata Hilman, merupakan penopang Muhammadiyah untuk bisa menjadikan Islam sebagai gagasan besar yang memiliki basis ilmu yang kuat.
Islam adalah inspirasi dan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan ke bumi melalui Nabi Muhammad SAW. Kemudian Islam diterjemahkan, dimaknai, dan dilaksanakan oleh manusia.
Untuk mewujudkan hal itu butuh perangkat keilmuan. Termasuk di Muhammadiyah yang dari awal meneguhkan diri sebagai organisasi tajdid. Oleh karena itu, Hilman berpesan semangat berani berubah di Muhammadiyah bisa dipertahankan dengan memperkuat basis keilmuan.
”Mudah-mudahan saja semangat ini tetap kita jaga, semangat untuk berani berubah, melakukan perubahan, tajdid terhadap gagasan-gagasan keislaman itu juga perlu dilakukan,” kata Hilman.
Hilman pun berharap UM Bandung sebagai salah satu PTMA ke depan terus konsisten menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang mencerahkan.
AUM Jawa Barat
Sementara itu, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Hilman Latief yang sudah berkenan hadir di UM Bandung.
”Mudah-mudahan beliau sehat walafiat sehingga dapat menjalankan tugas kenegaraan, keumatan, dan persyarikatan dengan penuh keberkahan,” kata Rektor.
Pada kesempatan ini, rektor berharap semua amal usaha Muhammadiyah (AUM) di Jawa Barat bisa lebih maju dan berkembang agar bisa sama dengan AUM yang ada misalnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, atau Yogyakarta.
Oleh karena itu, ia mengajak sivitas UM Bandung untuk tidak kenal lelah berkiprah dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Rektor juga mengajak sivitas untuk terus mempromosikan UM Bandung dengan berbagai cara agar semakin dikenal luas di masyarakat. Ia mengajak sivitas UM Bandung terus memperbaiki kekurangan agar mutu pendidikan di UM Bandung semakin baik.
Sebagai informasi, kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 WIB ini dihadiri Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bandung sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad, Sekretaris BPH Dadang Syaripudin, Rektor Unisa Bandung Tia Setiawati, dan Sekretaris PWM Jawa Barat Iu Rusliana.
Seluruh sivitas UM Bandung yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, karyawan, dan perwakilan mahasiswa juga hadir, termasuk para mitra UM Bandung. Acara ditutup dengan saling bersalaman dan kemudian menyantap kudapan bajigur dan bandrek lengkap dengan singkong rebus, kacang rebus, papais, dan kudapan tradisional Sunda lainnya. (Feri/Riz)