BANTUL, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar umroh gratis bagi pegawainya. Tahun ini, UMY akan memberangkatkan 45 pegawainya untuk menjalankan ibadah umroh di tanah suci.
Dalam acara pelepasan pegawai yg berangkat umroh di lobi rektorat pada Jumat (5/5), Rektor UMY Prof. Dr. Ir Gunawan Budianto, M.P., IPM., ASEAN. Eng. menyebutkan jika umroh ini bukan hadiah dari UMY. “Pada kesempatan ini akan diberangkatkan umroh kurang lebih 43 staff dosen, tendik dan pensiunan karyawan UMY. Ini bukan hadiah dari UMY tetapi ini adalah suatu apresiasi, rasa terimakasih UMY dan juga penghargaan kepada bapak ibu semua yang dengan ikhlas mengabdi untuk kemajuan UMY,” ujar Gunawan.
Gunawan menjelaskan sebelum menjadi program umroh, program ini merupakan program pemberangkatan haji. “Namun, seperti yang kita ketahui kebijakan pemerintah terkait pemberangkatan haji membuat antrean panjang dan lama bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Maka dengan menimbang efisiensi waktu tersebut, pimpinan UMY pun memutuskan untuk mengubah program Haji, menjadi program Umroh Gratis bagi karyawan,” jelasnya.
Guru Besar UMY bidang Ilmu Tanah ini juga menegaskan apabila pegawai yang mendapatkan program umroh gratis ini meninggal dunia maka apresiasi umroh akan diberikan kepada istri atau suami pegawai tsb “Misal nanti pegawai yang menerima apresasi ini meninggal dunia sebelum mendapatkan penghargaan pergi umroh maka hak tersebut diberikan kepada suami atau istri pegawai,” lanjutnya. Gunawan pun berharap dengan adanya program ini mampu meningkatkan ketaqwaan pegawai.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Nano Prawoto, S.E., M.Si. ditemui secara terpisah mengatakan jika program umroh ini adalah salah satu bentuk penyejahteraan pegawai. “Ini sebenarnya termasuk salah satu program yang dilakukan UMY untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai UMY sendiri. Adapun bentuk peningkatan kesejahteraan lainnya yaitu dengan memberikan bantuan beras dan juga bantuan asuransi kesehatan, dan lainnya” ujarnya.
Lebih lanjut, Nano juga menjelaskan kriteria pegawai yang mendapat umroh gratis ini. “Untuk kriteria yang mendapat umroh gratis ini adalah dilihat dari berapa lama dia mengabdi di UMY. Lalu apakah selama menjadi pegawai dia tidak terlibat masalah etik pegawai ataupun tindak kriminal. Kalaupun pegawai sudah pensiun tetapi belum mendapat hak umroh gratis, maka kami juga akan prioritaskan dengan syarat seperti tadi,” tuturnya.
Ditambahkan Kepala Lembaga Pengembangan dan Karir Sumber Daya Manusia (LPKSDM) UMY, Dr. Adhianty Nurjanah, S.Sos, M.Si jika program ini sempat vakum selama pandemi. “Tahun ini umroh gratis diberikan kepada 45 orang pegawai dengan masa bakti pengabdian minimal 20 tahun. Program penghargaan umroh gratis ini merupakan program rutin LPKSDM yang kembali diadakan setelah hampir 3 tahun vakum karena Pandemi Covid 19,” jelasnya.
Lebih lanjut Adhianty juga mengungkapkan jika pelaksanaan umroh gratis bagi pegawai tersebut dilaksanakan pada tanggal 09 Mei 2023 selama 9 hari. Ia juga menegaskan jika program ini diperuntukkan bagi pegawai UMY yaitu dosen, tenaga kependidikan, purnabakti (pensiun), dan keluarga almarhum pegawai UMY itu sendiri. Adhianty juga mengungkapkan jika pegawai yang mendapat penghargaan umroh ini tidak dipungut biaya apapun.
“UMY adalah universitas pertama dan satu-satunya kampus di Yogyakarta yang memberikan umroh gratis 100% kepada pegawainya. UMY tidak memungut biaya apapun kepada para penerima penghargaan bahkan kami membantu segala urusan administrasi para peserta ini untuk berangkat umroh. Harapannya dengan adanya program ini, UMY semakin berkah, berkemajuan, Unggul dan Islami,” pungkasnya. (RM)