PW Aisyiyah Sumut Buka Musyda ke-17 Aisyiyah Sibolga

PW Aisyiyah Sumut Buka Musyda ke-17 Aisyiyah Sibolga

SIBOLGA, Suara Muhammadiyah – Perhelatan Musyawarah Daerah ke-17 ‘Aisyiyah Kota Sibolga dimulai. Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumut Arika Perangin-angin membuka secara resmi, Sabtu (6|5) di Perguruan Muhammadiyah Aek Habil. Musyda berlangsung 6-7 Mei 2023.

Hadir pembukaan Musyda itu, Asisten Pemerintahan Pemko Sibolga Yasman, Ketua PDM Sibolga Masdiarman Piliang, Penasehat PWA Sumut Hj. Elynita, Wakil Ketua PWA Arika Perangin-angin, Sekretaris PWA Yuniar R. Yoga dan Ketua Majelis Dikdasmen Rusni Mario.

Wakil Ketua PWA Sumut, Arika Perangin-angin pada kata sumbutannya mengingatkan beberapa hal untuk menjadi perhatian Pimpinan Daerah Aisyih lima tahun ke depan.

Pertama:  Aisyiyah perlu serius melakukan program kaderisasi guna menjaga estafeta kepemimpinan Aisyiyah Ke depan. Program kaderisasi harus menjadi perhatian serius dengan melibatkan Pengurus Daerah yang baru direkrut termasuk di dalamnya memberikan kesempatan pada Nasyiah untuk ikut serta.

Kedua : Perlunya mempersiapkan amal usaha Aisyiyah dengan mutu yang baik. Amal usaha itu bisa berupa amal usaha pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Ketiga : Persoalan kesehatan menjadi hal yang perlu diseriusi. Persoalan kesehatan terkait erat dengan kesehatan perempuan, anak dan keluarga. Terkait dengan ketahanan keluarga, Arika mengingatkan agar Aisyiyah dapat memiliki pengetahuan yang luas tentang keluarga sakinah karena itu adalah pondasi penting dalam membangun keluarga yang berkualitas.

Keempat : terkait dengan tahun politik, Arika mengingatkan agar Aisyiyah tidak terjerat dengan kepentingan praktis sesaat oknum partai politik. Ingat pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk tidak menyeret Muhammadiyah dan Aisyiyah ke politik praktis.

Dorong Kader Muda untuk Maju

Sememntara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Sibolga, Masdiarman Piliang meminta Aisyiyah untuk mendorong kader muda maju menjadi pimpinan Aisyiyah. Paling tidak, jadi makmum dulu lah. Belajar kepada imam yang sedang memimpin, kalau sudah fasih silahkan menjadi imam (pemimpin). Kata Masdiarman, sesungguhnya untuk menjadi pemimpin itu berat, kita harus menjadi teladan, baik di dalam rumah maupun di tengah masyarakat.

Masdiarman Piliang mengingatkan, agar sesama pimpinan harus saling memjaga aib kemudian menegakkan ukhuwah dan dapat saling bekerja sama,

Walikota Sibolga yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Yasman, memaparkan visi kota Sibolga : Sehat, Pintar dan Makmur. Pemko Sibolga siap bekerja sama dan membantu program Aisyiyah ke depan. Yasman mengingatkan agar Pengurus Aisyiyah dapat meneladani sifat Rasulullah, siddiq, amanah, tabligh dan Fatonah.

Pembukaan Musyda ke-17 Aisyiyah Kota Sibolga diawali dengan pidato iftitah Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sibolga. Musyda ke-17 Aisyiyah Kota Sibolga adalah Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Kota Sibolga.  (Syaifulh/Riz)

Exit mobile version