Uhamka Hadirkan Edutouris, Siapkan Tanah 20 Hektar

Uhamka Hadirkan Edutouris, Siapkan Tanah 20 Hektar

Uhamka Hadirkan Edutouris, Siapkan Tanah 20 Hektar

BOGOR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) melakukan Penanaman Pokcoy sebagai Pakan Ternak Domba di tanah milik Uhamka, Jonggol, Jawa Barat, Ahad (7/4).

Pelaksanaan ini turut dihadiri oleh Prof Hery Suhardiyanto selaku Wakil Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Zamah Sari selaku dosen Uhamka, Jaenudin selaku Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi dan satuan lingkungan kerja Uhamka.

Prof Gunawan Suryoputro mengungkapkan bahwa lahan Uhamka yang berada di Jonggol ini akan dimanfaatkan menjadi peternakan domba hingga budidaya ikan. Prospek tersebut didukung dengan adanya tim ahli yang berada di naungan PP Muhammadiyah sebagai mitra dalam konsultasi pengembangan lahan untuk jangka kedepannya. Usaha ini nantinya akan terus berputar dengan memanfaatkan alam sebagai sumber daya usaha.

Selain itu, Prof Gunawan pun menyinggung pengolahan lahan ini juga akan memasuki jangka menengah dengan didirikannya taman wisata berbasis edu park yang diperuntukkan untuk pelajar. Menurutnya rencana ini akan menghasilkan prospek yang positif kedepannya dari sisi ekonomi hingga sisi pendidikan.

“Alhamdulillah saat ini Uhamka akan mulai menanam rumput pakan ternak domba di lahan Uhamka Jonggol. Untuk sekarang, kita akan mulai penggarapan seluas 20 hektar dari total 64 hektar tanah yang tersedia. Nanti pengembangannya akan menjadi peternakan domba dan budidaya ikan. Kita juga punya tim ahli sebagai tempat kita berkonsultasi tentang pengembangan lahan ini. Dalam jangka menengah, lahan ini akan kita jadikan edu park untuk siswa dan mahasiswa. Bukan hanya sebagai tempat rekreasi tapi  mereka juga akan belajar pertanian, peternakan, hingga budidaya. Ini merupakan prospek yang multifungsi. Dari sisi ekonomi ada generating income, dari sisi pendidikan ini sebagai wahana pembelajaran, dan dari sisi pengembangan skill khususnya di bidang teknologi pertanian pun itu bisa dilakukan disini,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Hery Suhardiyanto selaku Wakil Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka dalam redaksinya mengatakan bahwa Uhamka memiliki lahan tanah yang cukup luas di wilayah Jonggol Jawa Barat. Untuk memanfaatkan lahan ini maka Uhamka akan membuat perternakan domba. Ia juga menambahkan kedepannya lahan ini akan menjadi edutorism yaitu wisata pendidikan.

“Pada hari ini, kita menanam rumput yang kelak akan menjadi pakan untuk domba. Sehingga nanti dombanya dapat dipasarkan, dikonsumsi dan kotorannya akan dimanfaatkan untuk penggemburan tanah di sini. Dan Insya Allah dalam kurun waktu sebulan untuk penanaman rumput ini selesai. Harapan kedepannya lahan ini akan menjadi wisata pendidikan,” tutur Prof Heri.

Selanjutnya Fahri, alumni Agribisnis IPB selaku pihak yang turut berkontribusi penting disini, mengungkapkan bahwa terdapat hal yang menarik dalam pengembangan pengelolaan lahan ini, yaitu keterlibatan pihak-pihak yang akan ada didalamnya. Menurutnya, setiap pihak yang ingin berternak domba di lahan ini akan mendapatkan kepemilikan ternak yang terjamin, karena setiap domba akan dilindungi oleh asuransi yang bertanggung jawab.

“Selain tempat ini akan dijadikan edu park dan dilakukan pemanfaatan-pemanfaatan secara bersiklus. Terdapat hal yang menarik disini karena kepemilikan ternaknya boleh dimiliki oleh siapa saja yang ingin turut serta dalam usaha ini. Pemilik-pemilik tersebut akan terjamin keuntungannya karena dilindungi oleh asuransi yang bertanggung jawab terhadap setiap domba yang dipelihara oleh pemiliknya. Dan ini merupakan yang pertama di lingkungan Muhammadiyah,” ungkapnya. (Riz)

Exit mobile version