NSW, Suara Muhammadiyah – Sebagaimana umat Islam di tanah air, berbagai komunitas Muslim Indonesia yang tinggal di Australia melaksanakan pertemuan bersama dalam bentuk halal bi halal. Dimana lazimnya halal bi halal merupakan tradisi luhur yang dilakukan pada saat Idul Fitri masyarakat nusantara, ketika orang saling memaafkan dan bersilaturahmi setelah selesai menjalankan berbagai jenis ibadah selama bulan suci Ramadhan.
Demikian pula halnya dengan warga Muhammadiyah yang tinggal di New South Wales Australia, terutama yang tinggal di kawasan Kota Sydney. Merayakan kemenangan bersama warga lainnya dengan mengadakan halal bi halal atau syawalan.
Ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah New South Wales, Dr. Izza Rohman, mengatakan bahwa halal bi halal warga Muhammadiyah diadakan di Rotary Park, Riverwood, Canterbury Bankstown (Sabtu, 6 Mei 2023). Selain bersilaturrahmi, juga diadakan perkenalan warga baru dan pelepasan warga yang akan kembali ke tanah air.
Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka Jakarta ini, menambahkan program halal bi halal ini sudah menjadi agenda rutin organisasinya setiap tahun. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan tali persaudaraan sesama warga Muhammadiyah dan komunitas umat Islam lainnya.
Selain warga Muhammadiyah, pada hari yang sama, warga Indonesia di Wollongong, yang tergabung dalam organisasi Jamaah Pengajian Illawara (JPI), juga mengadakan halal bi halal. Kegiatan ini berlangsung di Towradgi Community Hall, Wollongong. Diikuti sekitar seratus warga Indonesia yang terdiri dari pelajar dan pekerja yang sudah menetap di Australia.
Tampil membawakan hikmah halal bi halal adalah ustaz M. Ali Abdullah, seorang warga negara Australia yang sudah masuk Islam sejak tahun 1990an. Dalam tausiahnya, beliau menjelaskan umat Islam adalah bersaudara. Terlepas dari asal-usul, negara dan warna kulitnya. Oleh karenanya, umat Islam tidak boleh menyakiti hati siapapun, karena hal itu bertentangan nilai-nilai Islam.
Imam tetap Masjid Al Hijrah Tempe Sydney ini, juga mengatakan pentingnya umat Islam membangun silaturrahim antar sesama. Karena menyambung tali silaturrahim dengan sesama menjadi salah satu kunci masuk surga di akhirat kelak.
Momen halal bi halal juga dapat dijadikan untuk saling bermaaafan. Bahwa tidak ada orang yang tidak pernah berbuat salah. Baik disengaja maupun tidak disengaja, tandas alumni Pondok Pesantren Modern Gontor yang bernama asli Theis Greentree ini. (Haidir Fitra Siagian)