MEDAN, Suara Muhammadiyah – 125 pelajar SMP Muhammdiyah 3 Tanjung Sari diwisuda setelah dinyatakan lulus tahfidz Juz 29 dan 30. Proses wisuda yang berlangsung di halaman perguruan Muhammadiyah Tanjung Sari itu mengundang haru. Banyak orangtua yang menangis karena putra dan putri mereka bisa menyelesaikan program tahfidz dengan baik.
Prosesi wisuda tahfidz dilakukan dengan pemasangan selempang dan doa bersama. Pelajar SMPM 3 Tanjung Sari juga menandai kegiatan itu dengan hiburan reliji.
Kepala Sekolah SMPM-3 Didi Supriadi mengatakan program tahfidz qur’an menjadi program unggulan dan dikelola dengan sangat serius. Kerja keras tim tahfiz yang dikomandoi oleh Abdullah Jamaluddin MPd pantas diberi apresiasi karena mampu mencapai target yang ditetapkan manajemen sekolah.
Abdullah Jamaluddin adalah koordinator kegiatan Ismubaqur (Islam, Ke-Muhammadiyahan dan Baca Qur’an).
Masih kata Dedi Supriadi, SMPM 3 Tanjung Sari ke depannya akan terus meningkatkan program Ismubaqur, khususnya program Tahfidz Qur’an guna mempersiapkan kader muda yang relijius. SMPM-3 Tanjung Sari juga sedang mempersiapkan pemanfaatan media sosial untuk dijadikan media dakwah. Konten-konten itu sedang dipersiapkan.
Pada laporan awalnya, Abdullah Jamaluddin menjelaskan bahwa program Tahfidz dimulai pada tahun 2021 dengan target lulusan sebanyak20 orang. Alhamdulillah, hasilnya melebih taget, yakni 66 orang. Demikian juga untuk tahun ajaran 2022-2023 ditargetkan 100 orang, Alhamdulillah, yang berhasil diwisuda sebanyak 125 orang.
Ketua Majelis Dikdasmen Cabang Tanjung Sari Ridwan Hasan Basri memberi apresiasi pada program Ismubaqur, khususnya program Tahfidz Quran di SMPM-03 Tanjung Sari. Semoga program ini akan memberikan kebaikan baik kepada sekolah maupun kepada pelajar. Ridwan Hasan Basri memberikan motivas kepada ratusan pelajar dan hadirin istimewanya orang-orang yang dekat dengan Al-Quran.
Ketua PCM Tanjung Sari Muhammad Yusuf menjelaskan, perguruan Muhammadiyah di Tanjung Sari secara aktif melakukan inovasi-inovasi guna meningkatkan kualitas mengajar dan belajar agar lulusan perguruan Muhammadiyah tidak kalah dengan lulusan dari sekolah negeri lainnya.’
Terkait dengan wisuda tahfidz untuk 125 orang pelajar SMP, Muhammad Yusuf gembira dan bersyukur program ini berlangsung dengan baik. ” Kita berharap, anak-anak mendapat bekal yang baik dalam menata masadepan mereka nantiny,” kata Muhammad Yusuf didamping Sekretaris PCM Tanjung Sari Azwardi.
Proses wisuda tahfidz untuk 125 pelajar SMP itu, koordinator Ismubaqur Abdullah Jamaluddin mengatakan, Alifa Heavenie Jossya Putri ( dari Kelas VIII Ahmad Badawi) menjadi wisudawati terbaik. Dari catatan yang diterima, 125 wisudawan tahfidz Qur’an berasal dari kelas VII Ahmad Dahlan sebanyak 17 orang, kemudian kelas VII KH Ibrahim sebanyak 21 orang, kelas VIII Ahmad Badawi sebanyak 20 orang, kelas VIII Faqih Usman sebanyak 26 orang, kelas IX Haedar Nashir sebanyak 20 orang, kelas IX Jendral Sudirman 1 orang, kelas VIII BJ Habibie 2 orang, kelas VII Buya Hamka 1 orang,6 kelas VII Mas Mansyur 4 orang, kelas VIII Ahmad Azhar Basir 1 orang, kelas IX Bung Karno 3 orang, kelas IX M. Natsir sebanyak 3 orang dan kelas IX Muhammad Hatta sebanhyak 1 orang.
Kepada Alifa Heavenie Jossya Putri yang dinobatkan sebagai wisudawti terbaik diberikan apresiasi bebas uang sekolah selama 3 bulan. Orangtua Alifa Heavenie Jossya Putri menyampaikan apresiasi kepada sekolah yang telah memogramkan tahfidz dalam proses belajar dan mengajar. Alhamdulillah saya senang, jelas ibu dari Alifa Heavenie Jossya Putri (Syaifulh/Riz)