SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya melaksanakan kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) pengurus Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non-Formal periode 2015-2022 kepada pengurus periode 2022-2027 serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Lembaga Pengembangan Olahraga periode 2022-2027.
Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non-Formal terpilih yakni H Dikky Syadqomullah, MHES, dan Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga adalah Novi Amirul Fattah, MPd.
Penyerahan SK dan Sertijab tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2023 di Pusat Dakwah Muhammadiyah Surabaya yang diserahkan langsung oleh Ketua PDM Surabaya Dr H M Ridlwan, MPd, Sekretaris PDM Surabaya Drs Catur Anang Hutoyo, dan Wakil Ketua PDM Surabaya Bidang Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non-Formal, Pengembangan Olahraga dan Pembinaan Ortom M Jemadi SAg MA.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya Dr H M Ridlwan, MPd menjelaskan, agenda hari ini adalah serah terima jabatan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non-Formal dan Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya.
“Dikdasmen PDM Surabaya membawahi kurang lebih 60 sekolah baik SD, SMP, dan SMA, saya berharap majelis dikdasmen benar-benar konsentrasi kepada peningkatan kualitas sekolah-sekolah Muhammadiyah”, tuturnya.
Masih dengan Ridlwan, jangan sampai sekolah Muhammadiyah modelnya tangan dibawah, harus tangan diatas dengan ta’awun yaitu saling menolong. Sikap saling tolong menolong ini hanya diperuntukkan untuk berbuat kebaikan, bukan saling tolong menolong dalam berbuat keburukan.
“Saat ini sekolah-sekolah Muhammadiyah sudah banyak, akan tetapi tidak merata. Contohnya di Surabaya Barat masih belum ada sekolah SMA atau SMK, kami berharap majelis dikdasmen bisa mewujudkan satu SMA atau SMK di wilayah barat supaya orang tua Muhammadiyah jika ingin menyekolahkan anaknya di tingkat SMA tidak kesulitan, selama ini anak-anak sekolah di daerah Cerme Gresik sehingga jaraknya jauh meskipun akses jalan sudah bagus”, paparnya.
Ridlwan menambahkan, pihak PDM Surabaya juga menghadirkan tim ahli salah satunya Mamik yang dulunya pernah menjadi Kabid GTK dinas pendidikan kota Surabaya sekarang menjadi sekretaris badan kepegawaian daerah dan BPSDM, Sujinah, Endah Endarwati merupakan ahli pendidikan untuk tingkat Paud Non-Formal, juga Heru Cahyono dari kreativitasnya.
Lanjut Ridlwan, untuk Lembaga Pengembangan Olahraga, diharapkan mempunyai klub Olahraga, tidak hanya PSHW saja, namun klub-klub lainnya seperti bulu tangkis, bola voli dan lain sebagainya yang nantinya akan diselenggarakan pertandingan antar sekolah rutin setiap tahunnya.
“Karena Surabaya merupakan kota Metropolitan, maka majelis dan lembaganya juga harus lebih berkemajuan, jangan sampai kalah dengan daerah-daerah lain”, imbuhnya.
“Saya sangat optimis dengan struktur majelis dan lembaga tersebut banyak dari kalangan muda, sehingga harapannya kedepan bisa lebih cepat dan tepat dalam melakukan aktivitas dan kepuasannya”, pungkasnya. (Yuda)