SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) 2022-2027 di Auditorium TMB SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Sabtu (13/5/2023).
Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr KH Muhammad Sholihin SAg MPSDM saat membuka Raker LDK PWM Jatim menyampaikan LDK PWM Jatim bukan majelis atau lembaga air mata. Tapi majelis/lembaga mata air.
“Kami berharap paradigmanya diubah. Bukan seperti itu (air mata). Sekarang jadi majelis mata air. Semua harus berkontribusi,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, LDK PWM Jatim ke depan harus gagah dalam menjalankan program organisasi. Selain itu pengurus harus punya kreatifitas yang tinggi.
“Kami berharap kawan-kawan punya kreatifitas. Bisa mendayagunakan. LDK harus lebih kreatif membangun jaringan di LDK ini jadi gagah. Kita harus gagah menjadi pengurus di PWM,” ajaknya.
Kyai Sholihin menambahkan, LDK PWM Jatim ke depan ada 4 fokus kerja utama. Pertama, Berdayakan bentuk LDK di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). LDK Jatim perlu mengindentifikasi LDK daerah yang jalan juga yang tidak jalan. Karena program wilayah nantinya akan dijalankan di tingkat daerah. Basis kegiatan kita di kota/kabupaten.
“Kedua, harapan kami LDK Jatim mempunyai peraturan tentang pembinaan komunitas atau buku panduan komunitas. Supaya jadi model peraturan dakwah komunitas di daerah,” ucapnya.
Ketiga, PWM berharap LDM Jatim memiliki ciri khas atau keunggulan atau keunikan tersendiri. Misalnya, pembinaan masjid di apartemen2, hotel, dan semacamnya. Muhammadiyah harus menjamah semua kalangan elit.
“Keempat, fokus kerja LDK, khususnya kawan-kawan pengurus harus terus mendalami Islam dan Muhammadiyah. Jangan sampai pengurus ini tidak tahu Muhammadiyah,” katanya.
Kalau pengurus Muhammadiyah kurang dalam kemuhammadiyahannya maka akan menimbulkan masalah baru. Pemgurus Muhammadiyah harus menjalani tentang keputusan Muhammadiyah. Tentang pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.
“Itu harus. Saya melihat orang Muhammadiyah nggak paham Muhammadiyah. La wong nggak paham lalu gimana mau diajak berjuang,” ucap dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya itu lantas membuka Raker LDK secara resmi.
Sementara itu Ketua LDK PWM Jatim H Ahmad Tholhah SAg MAg berdoa semoga Raker mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah. Sehingga LDK PWM Jatim bisa membuat satu program yang punya nilai manfaat dan maslahat untuk umat lebih khusus untuk warga Muhammadiyah.
“Dan mudah-mudahan apa yang kita laksanakan dicatat dan diridhoi oleh Allah subhanahu wa taala,” harapnya.
Divisi dan Proker
Sidang pemaparan program kerja (proker) dan kegiatan disampaikan enam Divisi. Sedikitnya ada 18 proker yang ditetapkan dan akan digarap mulai Mei 2023 – April 2024.
Raker bertema Dakwah Komunitas Bersinergi dan Mencerahkan berlangsung di Auditorium TMB SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Sabtu (13/5/2023). Raker diikuti 28 pengurus LDK PWM Jatim. Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr KH Muhammad Sholihin SAg MPSDM membuka Raker LDK PWM Jatim tersebut.
18 proker itu menjadi bidang garap dari enam bidang kerja divisi. Yakni, Divisi Dakwah Marjinal dan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), Divisi Dakwah Digital, Divisi Dakwah Kreatif, Divisi Pengembangan Sumber Daya Insani (SDI), Divisi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (P2N), dan Divisi Dialog Lintas Agama.
Salah satu proker Dakwah Digital dan Dakwah Kreatif, misalnya, akan fokus pada dakwah yang benar-benar menyemarakan dakwah Muhammadiyah melalui media sosial. LDK akan merangkul daerah-daerah untuk mengadakan pelatihan menjadi kreator konten dan pelatihan percaya diri di depan kamera.
“Pembiasaan kepada teman-teman daerah untuk berhadapan dengan kamera. Jadi ini sudah saya sampaikan, bahwa teman-teman menghadapi kamera harus berani ngomong. Kita bikin dakwah di Tik Tok dan di medsos yang menarik,” jelas perwakilan Divisi Dakwah Digital, Marlichah Siti Cholidah SAg MSy saat pemaparan program.
Program lainnya pun tak kalah keren. Ada yang fokus pada anjal, anak punk, pada pencegahan penyalahgunaan narkoba, dan dakwah lain khusus menyasar komunitas-komunitas di Jawa Timur.
Ketua LDK PWM Jatim H Ahmad Tholhah MAg berterimakasih kepada pengurus LDK yang serius dalam pembahasan proker. Pihaknya mengapresiasi dan akan membawa proker tersebut kepada pimpinan di level lebih tinggi yakni PWM Jatim.
“Tapi apa yang sudah bapak ibu sampaikan di dalam program itu bisa jadi nanti akan ditambahi dan dikurangi saat kami presentasikan di level pimpinan wilayah,” paparnya.
Lantas Tholhah bersama peserta raker menyatakan program LDK disepakati dan siap dilaksanakan bersama. Dia berharap semoga LDK mampu melaksanakan satu demi satu program-program yang telah dibuat bersama.
“Dan, ekali lagi kami mohon untuk bisa melaksanakan ini dengan amanah. Memang berat tetapi Insya Allah ini bagian dari ibadah kita,” tutup Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukolilo, Surabaya itu. (Mul)