Taklukan BOPKRI Gondolayu, SD Muhammadiyah Sapen Juara 1 Liga Bola Basket Pelajar Jogja

Taklukan BOPKRI Gondolayu, SD Muhammadiyah Sapen Juara 1 Liga Bola Basket Pelajar Jogja

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Sapen akhirnya sukses menjadi juara Liga Bola Basket Pelajar Jogja dalam even bergengsi Bubble League 2023 kategori putri. Bertanding babak final di GOR Klebengan Sleman Sabtu (13/5/23) tim Muhammadiyah Sapen  mampu mengalahkan putri SD BOPKRI Gondolayu  21-13.

Pertandingan yang menggunakan waktu 4 x 10 menit bersih membuat sepanjang laga berjalan sengit. Tiap tim yang bertanding dituntut bermain dengan strategi matang untuk bisa meraih kemenangan hingga detik terakhir usai.

Kedua tim yang bertanding di final saling berganti. Baik Muhammadiyah Sapen maupun BOPKRI Gondolayu mampu menyajikan permainan yang mengundang decak kagum ratusan penonton memadati GOR Klebengan. Tim Muhammadiyah Sapen yang mendominasi jalannya pertandingan berhasil memuncaki podium.

Kemenangan ini dilengkapi dengan terpilihnya playmaker Muhammadiyah Sapen, Siti Rajsa Dianing Pramesti, sebagai most valuable player. “Sebuah kebanggaan bagi kami dapat memenangkan dan meraih most valuable player”, ungkapnya.

Kualitas kompetisi yang lebih baik pun diakui Muhammad Ibrahim Musa Abdillah (Musa), pelatih dan, asisten Larasati Putri. Keduanya kompak mengatakan harus jeli bermain strategi agar bisa konsisten sepanjang empat kuarter.

“Kompetisi ini menarik, anak-anak bisa maksimal menunjukkan kualitas karena waktunya bersih. Di sini terlihat sekali apakah anak-anak bisa bermain dan ternyata seluruh peserta yang saya lihat punya kualitas itu,” ungkap usai pertandingan final.

Sementara Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto mengaku sangat bangga dan mengapresiasi raihan prestasi siswa didiknya di bidang olah raga basket. Agung menjelaskan pihaknya sangat memfasilitasi keberagaman minat dan bakat peserta didik.

“Anak-anak masuk di SD Muhammadiyah Sapen tidak melalui seleksi apapun, sehingga sekolah memiliki keberagaman bakat dan minat peserta didik. Hal ini tentunya menjadi modal sosial sekolah untuk memfasilitasi dan mengembangkan bakat dan minat peserta didik untuk menjadikan prestasi, salah satunya bakat dan minat dalam olah raga basket”, tandasnya.

Exit mobile version