Terus Berkelanjutan, Inilah Kiprah Nyata ‘Aisyiyah Pangkep

Terus Berkelanjutan, Inilah Kiprah Nyata ‘Aisyiyah Pangkep

PANGKEP, Suara Muhammadiyah – ‘Aisyiyah Pangkep, khidmatnya sebagai gerakan perempuan berkemajuan terukir nyata di tengah masyarakat.

Di Pangkaje’ne dan Kepulauan (Pangkep), ‘Aisyiyah hadir sebagai pemeran utama dalam upaya mewujudkan perempuan sehat reproduksi.

“Tidak berhenti pada sekedar tahap kampanye atau sosialisasi, tetapi telah berhasil mendorong regulasi yang berpihak kepada masyarakat,” ungkap Sri Hajati Fachrul.

Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Pangkep, Sri Hajati Fachrul dalam pidato iftitahnya di hadapan hadirin pembukaan Musyda Muhammadiyah-‘Aisyiyah Pangkep.

Pembukaan Musyda ke 15 dilaksanakan pada Ahad, 14 Mei 2023, di Aula Rumah Jabatan Bupati Pangkep.

Pasalnya, berdasarkan temuan pendampingan ‘Aisyiyah Pangkep, ternyata dalam masyarakat telah banyak penderita kanker payudara dan kanker serviks.

Hal itu menggugah ‘Aisyiyah Pangkep, karena kesadaran bahwa penyakit tersebut merupakan pembunuh pertama dan kedua terbanyak pada kaum perempuan.

“Bahkan ‘Aisyiyah pun masih mengurusi ketika para penderita telah berada pada masa kritis, masa putus asa ketika penyakit itu telah berada pada ambang yang sudah tidak dapat disembuhkan,” ungkap Sri.

Ketua PDA Pangkep menambahkan, Aisyiyah juga hadir dalam program paliatif. Program itu sebagai upaya mendukung para pasien agar tetap bahagia dalam penderitaannya dan ujian yang dihadapinya.

Aisyiyah juga setiap tahunnya memperingati Hari Kanker Sedunia dengan berbagai kegiatan positif seperti pemeriksaan IVA Papsmear, sosialisasi, dan jalan sehat.

“Untuk jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, ‘Aisyiyah pernah mengadakan jalan sehat dengan jumlah peserta 5.000 orang,” ujar Sri.

Tidak hanya itu, dua tahun terakhir, gerakan yang dipimpin Sri juga turut serta dalam upaya pencegahan stunting pada anak.

“Dalam melintasi zaman, kepedulian ‘Aisyiyah tercermin dari berbagai usaha yang diwujudkan melalui amal usaha, program, dan kegiatan dari periode ke periode secara berkesinambungan,” tutur dia.

Keterlibatan ‘Aisyiyah juga sangat gencar dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat, khususnya melalui komunitas Balai Sakinah ‘Aisyiyah.

Pihaknya juga memprakarsai adanya rumah gizi dan kebun gizi yang terus dikembangkan di komunitas serta pemberian Poster Pintar.

“Sehingga ibu-ibu dapat memantau secara mandiri tumbuh kembang anaknya, juga beberapa pemberian bantuan sembako dan susu untuk penderita stunting yg umumnya kurang mampu,” ungkap Sri.

Pimpian Daerah ‘Aisyiyah juga sudah lama dikenal fokus mengelola amal usaha pendidikan anak usia dini TK PAUD. Kini, TK PAUD itu telah berjumlah 9 buah.

Terbaru, akhirnya, ‘Aisyiyah Pangkep, pada tahun ajaran 2022 telah membuka sekolah dasar unggulan.

“Sekolah itu menerapkan sistem pembelajaran yang akan lebih berwarna karena kita memiliki cirikhas sendiri. Saat ini kegiatan proses belajar mengajar menggunakan sarana prasarana Gedung ‘Aisyiyah Lantai I,” ungkap dia.

Pihaknya berharap dukungan dari segenap unsur dan keluarga besar Muhammadiyah Pangkep, terutama Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Ia berharap, amal usaha baru ini dapat berkembang pesat.

“Insya Allah dalam momen musyda ini sekaligus kami mencanangkan peletakan batu pertama untuk pembagunan Gedung Sekolah Dasar ‘Aisyiyah Pangkep yang berada dalam satu lokasi dengan Gedung Aisyiyah dan TK Aisyiyah II,” tutup Sri Hajati diiringi tepuk tangan hadirin. (Fikar/Riz)

Exit mobile version