Sekolah Muhammadiyah Perlu Tanamkan ‘Growth Mindset’ 

Kolaboarasi Uhamka, PP FGM Menghadirkan Dewan Pakar Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah

Sekolah Muhammadiyah Perlu Tanamkan 'Growth Mindset' 

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Forum Guru Muhammadiyah Pimpinan Pusat adakan Webinar Growth Mindset , berkolaborasi bersama Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah , dan di dukung oleh UHAMKA, menghadirkan Prof Suyanto, PH.D selaku Dewan Pakar Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah sebagai pembicara , serta Didik Suhardi, PH.D Selaku Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah dan Rektor Uhamka Prof. Dr. H. Gunawan Suryoputro, M.Hum. Kegiatan dilaksanakan secara daring via zoom dan siaran langsung melalu Youtube Sekolah Berkemajuan pada 15 Mei 2023.

Rektor Uhamka Prof. Dr. H. Gunawan Suryoputro, M.Hum. , menyampaikan kepala sekolah dan guru Muhammadiyah harus memiliki sikap yang baik karena kita sama-sama yakini jika kita memiliki kerangka berpikir yang baik maka terus berkembang itu optimisme itu selalu di yang membekali kita biasanya seseorang yang sudah memiliki positive mindset akan selalu berpikir bahwa hari ini hari esok harus lebih baik seperti ungkapaN hari ini lebih baik dari hari kemarin hari esok harus lebih baik dari hari ini jadi optimisme untuk mencapai kesuksesan selalu ada di mindset kita bikin kerangka berpikir untuk memajukan sekolah Muhammadiyah.

Pemikiran positif merupakan hal yang sangat penting dalam upaya memajukan sekolah Muhammadiyah atau institusi pendidikan. Teruslah bersyukur , kalau kita bersyukur maka positive mindset akan terus berkembang juga. Bersyukur atas segala apa yang diraih sehingga dengan bersyukur itu terus menambah kesuksesan untuk mengelola Amal Usaha Muhammadiyah di bidang Pendidikan .

Lebih lanjut ketua majelis dikdasmen pnf PP Muhammadiyah mengatakan , Acara yang sangat penting dan strategis dalam rangka membangun pendidikan Muhammadiyah yang menjadi bagian dari kita dalam membangun SDM di Indonesia laporkan panitia sampai dengan tadi pagi itu peserta mendaftar ada 1206.

Tujuan pendidikan Muhammadiyah adalah untuk membentuk individu yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, berwawasan kebangsaan, dan memiliki sikap inklusif. Pendidikan Muhammadiyah bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan individu, masyarakat, dan bangsa.

Pendidikan Muhammadiyah Holistik Integratif adalah suatu pendekatan pendidikan yang dikembangkan oleh Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam di Indonesia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan ajaran agama Islam dengan pendidikan umum serta aspek-aspek lain yang relevan dalam kehidupan siswa.

Dalam proses pembelajaran, nilai-nilai Islam dan ajaran agama diterapkan dalam setiap aspek pendidikan, baik di dalam maupun di luar kelas. Selain itu, pendidikan karakter juga ditekankan dalam pendekatan ini, dengan tujuan membentuk siswa yang memiliki moralitas yang baik, kejujuran, tanggung jawab, dan sikap saling menghormati. Ucapnya .

Sedangkan menurut Prof Suyanto, PH.D selaku Dewan Pakar Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Growth mindset adalah cara berpikir berkembang terhadap diri sendiri sehingga dapat mempengaruhi perasaan untuk meningkatkan kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki.

Cara berpikir tersebut dapat berasal dari kemampuan dasar yang dimiliki seseorang atau keterampilan dan kebiasaan baru yang bisa dikembangkan.

Hal itu bisa menghasilkan sesuatu yang positif karena percaya kecerdasan dan bakat yang dipunya bisa berkembang seiring berjalannya waktu lewat dedikasi dan kerja keras dalam mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah .

Lebih lanjut Sutomo selaku Ketua FGM Pusat menambahkan FGM merupakan wadah guru Muhammadiyah Se Indonesia yang di bentuk oleh Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah terus berupaya untuk kolaborasi dan sinergi membangun eksistensi Guru Muhammadiyah yang unggul dan berkarakter. Ucapnya (H.A)

Exit mobile version