PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 11 Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) akan melakukan pengabdian di Filipina. Pengabdian tersebut dalam program international exchange program visiting professor dan students’ internship Depaterment of nursing, faculty of health sclences UMP in Collego of Nursing, NEUST, Phillppines 15- 27 Mei 2023.
Kaprodi Profesi Ners Nur Isnaini SKep Ns MKep mengatakan UMP mengirimkan sebelas mahasiswa untuk kegiatan exchange student di Filipina, yakni tiga mahasiswa sarjana dan delapan mahasiswa profesi ners UMP.
“Kita membawa sebelas mahasiswa FIKES UMP, tiga dari mahasiswa sarjana dan 8 dari mahasiswa Profesi Ners, kegiatan yang akan dilakukan yakni joint riset, pengabdian masyarakat internasional , pelatihan tingkat internasional serta pertukaran mahasiswa antara UMP dengan mahasiswa Filipina,” katanya saat di konfirmasi, Selasa (16/3/2023).
Sementara itu, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso dalam kesempatannya menyampaikan kegiatan pertukaran mahasiswa ini menjadi bekal bagi mahasiswa untuk bekerja maupun mengabdi di bidang kesehatan di masa yang akan datang.
“Mahasiswa FIKES UMP akan melakukan penelitian bersama dosen di Filipina dan melakukan pengabdian serta praktek rumah sakit di Filipina guna menambah pengalaman sekaligus peningkatan internasionalisasi UMP dikancah internasional. Kegiatan ini menjadi bekal bagi mahasiswa untuk bekerja sekaligus mengabdi di bidang kesehatan nanti,” katanya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa profersi ners yang mengikuti program di Filipina Hijriyati Nurfaiza mengaku bangga mengikuti program ke Filipina dan membawa nama baik UMP dikancah internasional.
“Saya merasa bangga karena menjadi salah satu mahasiswa yang lolos untuk mengikuti pengabdian masyarakat ke Filipina. Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk mencari pengalaman di bidang kesehatan sekaligus berkontribusi dalam internasionalisasi UMP,” pungkasnya.
Kerjasama Konjen Australia
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus mengembangkan layanan pendidikan yang berkualitas dalam rangkan menghasilkan lulusan yang Unggul. Salah satunya gencar menjalin kerjasama diberbagai bidang dengan berbagai negara terbaik di dunia demi terwujudnya World Class University (WCU).
Menyadari hal tersebut, Biro Urusan Internasional (BUI) UMP mengundang Fiona Hoggart sebagai Konsulat Jendral (KONJEN) Australia di Surabaya. Kehadiran tersebut dalam rangka mengembangkan kerjasama antara UMP dengan Australia. Diskusi dilaksanakan di Ruang Wakil Rektor 1 UMP.
Kepala Biro Urusan Internasional UMP Condor Nur Alim PhD mengatakan tujuan dari diskusi bersama KONJEN Australia tersebut mengenai pertukaran pelajar antara UMP dengan Australia.
“Diskusi mengenai kerjasama dengan Universitas yang ada di Australia, kedepanya akan membahas mengenai pertukaran student, dosen dan kegiatan kebudayaan lainya antara UMP dengan Australia,” ungkapnya.
Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir Aman Suyadi MP berharap dari pertemuan tersebut bisa terjalin kerjasama yang baik antara UMP dengan Australia dikemudian hari.
“Terjalin kerjasama antara UMP dengan Australia, seperti adanya mahasiswa UMP yang menempuh pendidikan di sana dan ada mahasiswa Australia yang menempuh pendidikan di UMP,” jelasnya.
Konsulat Jendral Australia Fiona Hoggart merasa terkesan dengan semangat yang dimiliki UMP dan meyakini bahwa UMP layak untuk bekerjasama dengan kampus-kampus di luar negeri.
“UMP cukup bersemangat, bersinergi untuk dijadikan tempat kerjasama dengan kampus-kampus di luar negeri, UMP dan Australia akan bekerjasama di masa yang akan datang,” pungkasnya.(nan/tgr)