BEIJING, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus perkuat kerjasama dengan berbagai negara di luar negeri. Kali ini kampus yang telah memiliki kelas internasional itu menjalin kerjasama dengan tiga Universitas di Tiongkok sekaligus.
Kepala Biro Urusan Internasional UMP Condor Nur Alim PhD mengatakan, MoU tersebut dilakukan sebagai usaha meningkatkan kegiatan internasionalisasi UMP. “UMP terus melakukan dan mengembangkan kerjasama dengan beberapa Universitas dari dari luar negeri, kali ini UMP menandatangani 3 MOU dengan 3 universitas di Tiongkok ,” katanya saat di konfirmasi, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya, kerjasama yang akan dilakukan dengan ketiga universitas di Tiongkok tersebut yakni kerjasama di bidang Pendidikan, pengajaran, dan training. Tidak hanya itu kerjasama juga dilakukan untuk pertukaran dosen, dan mahasiswa kemudian serta penelitian dan publikasi kolaboratif.
“Kerjasama juga kita lakukan untuk kegiatan community service dan juga kegiatan budaya. Kerjasama dengan universitas di Cina ini juga menjadi langkah strategis dalam rangka untuk memperkenalkan UMP khususnya kepada publik atau masyarakat di Cina. Harapannya ke depan kita juga akan bisa menarik mahasiswa dari Cina untuk studi di UMP baik untuk jenjang S1 maupun S2,” ungkapnya.
Dijelaskan, kerjasama UMP juga telah dilakukan di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Filipina. Untuk wilayah Asia sudah kerjasama dengan universitas di Taiwan, dan beberapa universitas di daerah Timur Tengah dan Australia.
“Untuk di Eropa kita ada kerjasama dengan Belanda kemudian kemarin juga kita mendapatkan kunjungan KONJEN Australia untuk Indonesia yang siap untuk memfasilitasi kerjasama lebih luas lagi antara UMP dengan masyarakat Australia dan juga universitas-universitas yang ada di Australia,” jelasnya.
Lebih lanjut Condro mengatakan, aktivitas-aktivitas dari kerjasama internasional itu sangat penting untuk meningkatkan visibilitas UMP di dunia internasional. Selain itu kolaborasi internasional ini menjadi sarana yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas dosen di UMP terutama dalam penelitian dan publikasi.
“Selain itu juga dapat meningkatkan culture understanding bagi mahasiswa-mahasiswa kita (UMP red.) yang mengikuti program-program exchange dan yang terpenting lagi adalah aktivitas internasional ini memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam hal nanti akreditasi dan juga menjadi sarana yang bagus untuk pengembangan BKM secara mandiri,” pungkasnya. (tgr)