Urgensi IMM: Membangun Kesadaran Populis di Kalangan Mahasiswa
Oleh: Fathan Faris Saputro
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan sikap populis di kalangan mahasiswa. IMM sebagai organisasi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah, telah lama berdedikasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan mahasiswa Muhammadiyah. Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, sikap populis menjadi landasan penting dalam menjalankan peran dan tanggung jawab mahasiswa.
Pertama-tama, IMM berperan dalam membangun kesadaran populis melalui pengembangan intelektual mahasiswa Muhammadiyah. Melalui berbagai kegiatan akademik seperti seminar, diskusi, dan pelatihan, IMM mendorong mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang ada dalam masyarakat. Dengan pengetahuan yang luas, mahasiswa dapat mengambil sikap yang populis dalam menganalisis permasalahan dan mencari solusi yang berpihak kepada kepentingan rakyat.
Selain itu, IMM juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program pengabdian masyarakat. Dalam program ini, mahasiswa ditempatkan di berbagai wilayah untuk melakukan kegiatan sosial dan pelayanan kepada masyarakat. Melalui pengabdian ini, mahasiswa dapat merasakan langsung realitas kehidupan masyarakat dan memahami berbagai tantangan yang dihadapi oleh mereka. Hal ini membantu mereka untuk mengembangkan sikap empati, kepedulian, dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat yang lebih luas.
IMM juga menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Melalui pertemuan, diskusi, dan kegiatan bersama, mahasiswa dapat saling berbagi pengalaman, ide, dan pengetahuan. Kolaborasi dan sinergi antara mahasiswa dari berbagai latar belakang dan daerah dapat menghasilkan pemikiran yang lebih kreatif dan solutif dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian, IMM memainkan peran penting dalam membangun kesadaran kolektif dan solidaritas di kalangan mahasiswa Muhammadiyah.
Selanjutnya, sikap populis yang ditanamkan oleh IMM juga mencakup aspek keagamaan. IMM mendorong mahasiswa untuk menjalankan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi dalam pengembangan dakwah Islam yang populis. Dalam menghadapi era yang serba kompleks dan beragam, sikap populis yang berlandaskan nilai-nilai Islam dapat menjadi pemandu yang kuat bagi mahasiswa dalam mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab.
Dalam menghadapi era informasi yang semakin cepat dan kompleks, IMM juga memiliki peran dalam mengembangkan kesadaran populis di kalangan mahasiswa melalui penggunaan teknologi dan media sosial. IMM dapat menggunakan platform digital sebagai sarana untuk menyebarkan informasi yang relevan, menggalang dukungan, dan membangun kesadaran akan isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa dapat terlibat aktif dalam diskusi dan pergerakan yang mengedepankan kepentingan masyarakat secara luas.
Dalam konteks yang lebih luas, urgensi IMM dalam membangun kesadaran populis di kalangan mahasiswa juga memiliki dampak yang positif bagi perkembangan Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan. Mahasiswa yang terlibat dalam IMM menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan nilai-nilai dan ajaran Muhammadiyah di lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya. Hal ini membantu memperluas jangkauan Muhammadiyah dalam mempengaruhi dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Selain itu, kesadaran populis yang dibangun oleh IMM juga menjadi modal berharga bagi mahasiswa Muhammadiyah dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan peran mereka dalam pembangunan bangsa. Sikap populis yang diinternalisasi oleh mahasiswa akan membentuk pola pikir yang progresif, terbuka, dan responsif terhadap perubahan. Hal ini menjadi keunggulan yang dapat membantu mereka dalam menciptakan inovasi, mengatasi tantangan, dan berkontribusi secara signifikan dalam berbagai sektor pembangunan nasional.
Selanjutnya, urgensi IMM dalam membangun kesadaran populis di kalangan mahasiswa juga berdampak positif dalam menjaga dan memperkuat identitas keislaman mahasiswa Muhammadiyah. Melalui kegiatan keagamaan, diskusi, dan pengamalan nilai-nilai Islam, IMM membantu mahasiswa memahami dan mengaktualisasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan spiritual dengan Allah, tetapi juga memupuk sikap toleransi, kepedulian sosial, dan rasa kemanusiaan yang mendalam.
Dalam era globalisasi dan dinamika sosial yang kompleks, penting bagi IMM untuk terus mengadaptasi diri dan mengikuti perkembangan zaman. Memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial dengan bijak menjadi tantangan yang harus dihadapi. IMM dapat menggunakan platform digital sebagai sarana untuk menggalang dukungan, meningkatkan partisipasi mahasiswa, dan menyampaikan pesan-pesan populis kepada khalayak yang lebih luas.
Dalam perjalanan menuju masa depan, IMM perlu terus memperkuat peran dan relevansinya dalam membentuk sikap populis di kalangan mahasiswa Muhammadiyah. Ini dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas kegiatan, pengembangan kerja sama dengan lembaga dan organisasi terkait, serta memperluas jaringan dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan daerah.
Dengan terus membangun kesadaran populis di kalangan mahasiswa, IMM akan terus menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif dan membangun generasi mahasiswa Muhammadiyah yang unggul, berintegritas, dan bertanggung jawab. Melalui sikap populis yang kuat, mahasiswa Muhammadiyah yang terlibat dalam IMM dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan cita-cita Muhammadiyah sebagai organisasi yang berperan dalam membangun masyarakat yang adil, beradab, dan berkeadilan sosial serta mewujudkan visi pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam upaya memperkuat urgensi IMM dan membangun kesadaran populis yang lebih luas di kalangan mahasiswa, perlu adanya upaya terus-menerus dalam meningkatkan pemahaman dan pengaplikasian nilai-nilai populis. IMM dapat mengadakan program pelatihan, lokakarya, dan diskusi terkait isu-isu populis yang relevan dengan konteks zaman. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar mengembangkan kemampuan analisis kritis, keterampilan komunikasi, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah-masalah sosial dan politik yang sedang berkembang.
Selain itu, IMM juga dapat bekerja sama dengan organisasi mahasiswa lainnya, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Kerjasama ini dapat meliputi pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang dapat memperkaya pemahaman mahasiswa dalam membangun kesadaran populis. Dengan terjalinnya kerjasama yang kuat antara IMM dan organisasi mahasiswa lain, diharapkan dapat terjadi sinergi dalam memperjuangkan isu-isu populis yang lebih luas dan memperluas jangkauan pesan yang disampaikan kepada masyarakat.
Selain itu, penting juga bagi IMM untuk memperkuat peran dan keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan sosial, politik, dan advokasi di tingkat lokal dan nasional. Dengan menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar, IMM dapat memperkuat suaranya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat yang lebih luas dan mengadvokasi kebijakan publik yang berpihak kepada rakyat. Melalui aksi nyata dan partisipasi aktif dalam gerakan sosial, IMM dapat membuktikan urgensi dan relevansinya dalam membangun kesadaran populis yang berdampak nyata dalam masyarakat.
IMM juga perlu terus mengembangkan diri sebagai organisasi yang inklusif dan terbuka bagi semua mahasiswa Muhammadiyah. Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, keberagaman dalam berbagai aspek menjadi modal berharga untuk memperkaya perspektif, ide, dan solusi yang dihasilkan. Dengan menghargai perbedaan dan mempromosikan inklusivitas, IMM dapat menjadi wadah yang kuat untuk membangun kesadaran populis yang mampu merangkul seluruh mahasiswa Muhammadiyah tanpa terkecuali.
Dengan menjelajahi urgensi IMM dan membangun kesadaran populis di kalangan mahasiswa, IMM memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan yang menginspirasi dan membawa perubahan positif dalam masyarakat. Melalui komitmen, kerja keras, dan kolaborasi yang erat, IMM dapat terus mewujudkan tujuan-tujuannya dalam membangun kesadaran populis yang berkelanjutan, memperkuat identitas keislaman, dan menghasilkan generasi mahasiswa yang berkualitas, berdaya saing, serta berkomitmen untuk melayani dan memajukan bangsa. Wallahu a’lam bishawab.
Fathan Faris Saputro, Alumni Darul Arqam Madya Nasional PC IMM Jakarta Timur 2021 dan Pegiat Rumah Baca Api Literasi