YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Berangkat dari keinginan untuk dapat Kembali membuat wadah pertemuan jamaah Muhammadiyah se-UNY, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan kegiatan Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah UNY Jum’at lalu (19/05) di TK Aba Karangmalang, Caturtunggal, Sleman.
Acara ini berlangsung dengan mengusung tema “Jalin Silaturahmi, Tingkatkan Ukhuwah, dan Sinergitas Antarsesama Warga Muhammadiyah UNY” yang dihadiri oleh mahasiswa, alumni, Bapak/Ibu Dosen Muhammadiyah UNY, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Caturtunggal, serta guru TK Aba Karangmalang.
Alasan pemilihan lokasi pelaksanaan di gedung TK Aba Karangmalang –yang telah berdiri selama kurang lebih 36 tahun –tersebut adalah karena merupakan secretariat dari IMM UNY yang terdiri dari Pimpinan Komisariat (PK) IMM A.R. Sutan Mansur dan PK IMM KH. Ahmad Badawi di bawah payung Koordinator Komisariat (Korkom) UNY. Selain lokasinya yang sangat terjangkau dari kampus pusat UNY, harapannya TK Aba Karangmalang dapat menjadi sarana pelaksanaan persyarikatan Muhammadiyah, salah satunya adalah IMM UNY.
Acara dibuka dengan melantunkan ayat suci Al-Qur’an kemudian dilanjutkan dengan mini talkshow bersama Dr. Drs. Giri Wiyono, M.T. Beliau merupakan Ketua Jamaah Muhammadiyah UNY sekaligus anggota dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Bantul.
Pak Giri mengimbau bapak/ibu dosen Muhammadiyah UNY dapat membagikan pengalamannya dalam mengembangkan pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah salah satunya di TK Aba Karangmalang bersama para mahasiswa sehingga terbangunlah sinergitas antar sesama warga Muhammadiyah di lingkup UNY sebagaimana tema yang diusung.
“Sekarang tinggal bagaimana kita membangun sinergis antara TK Aba Karangmalang dengan teman-teman mahasiswa IMM serta Bapak/Ibu dosen yang tergabung dalam jamaah Muhammadiyah UNY. Mengingat beragam latar belakang yang dimiliki para dosen baik itu pendidikan, bahasa, maupun lainnya sehingga harapannya dapat turut mengembangkan TK Aba Karangmalang menjadi TK unggulan. Misalkan bisa mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, penelitian, atau berbagi metode pembelajaran di TK. Dengan demikian, satu sisi akan memajukan lembaha pendidikan di sekolah Muhammadiyah, di sisi lain juga bisa menjadi aktualisasi dari dosen-dosen itu sendiri,” ucap Pak Giri dalam paparannya.
Setelah mini talkshow selesai, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar syawalan yang dipimpin oleh Immawan Ilham selaku Ketua Korkom IMM UNY lalu diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan.
“Sebagaimana yang disampaikan Pak Giri bahwa keberadaan kita di sini adalah sebagai upaya untuk saling menguatkan dalam persyarikatan Muhammadiyah. Semoga ke depan Muhammadiyah tidak mengenal batasan wilayah sebagaimana keresahan yang marak digaungkan akhir-akhir ini mengenai Muhammadiyah kantor. Semoga kita semua bisa saling bersinergi. Tidak hanya sebatas menjalankan tugas melainkan juga meluaskan ladang dakwah agar dapat lebih bermanfaat bagi lingkungan kita,” ujar salah satu demisioner PK IMM A.R Sutan Mansur, Aulia Fathurrahman Darwis, Ketika diminta untuk menyapaikan kesan, pesan, maupun harapan.
Selain itu, perwakilan dari PRA Caturtunggal turut menyampaikan harapan dan apresiasinya terhadap IMM UNY, “Semoga semua tetap istiqomah karena dalam persyarikatan ini kita jadi bisa belajar bagaimana caranya bermasyarakat. Saya bangga kepada anak-anakku, IMM UNY. Sukses selalu untuk kalian, semoga kalian menjadi generasi penerus kami yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya dan semoga tetap istiqomah karena tentunya tantangan ke depan akan lebih berat,” ujarnya bangga. (Farah Firdausi)