Mudipat Wisuda 204 Hafidz-Hafidzah, Kepala Sekolah Sampaikan 6 Pesan Cinta

Mudipat Wisuda 204 Hafidz-Hafidzah, Kepala Sekolah Sampaikan 6 Pesan Cinta

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menggelar Wisuda Tahfidzul Qur’an Angkatan IX 2023, di Smamda Tower lt. 6, Ahad (21/5/2023). Wisuda mengusung tema Al-Islam Agamaku, Al-Qur’an Kitabku, diikuti 204 siswa.

Kepala SD Mudipat Ustadz Edy Susanto MPd menyampaikan pesan cinta pada wisuda tersebut. Dia menyatakan bangga kepada Wisudawan.

“Tidak banyak anak seperti kalian, ada 1.400 siswa dan hanya 204 anak yang mampu berkonsentrasi menghafalkan Alquran dan saya yakin insyAllah kalian akan menjadi pemimpin bangsa yang akan datang,” doanya.

Lebih lanjut Ustadz Edy mendoakan, bahwa kelak di antara anak didiknya itu ada yang menjadi pemimpin bangsa dan negara, dan pemimpin yang hafal Alquran.

“Tidak mudah untuk bisa seperi kalian. Kami meneteskan air mata saat kalian dipanggil menerima piagam satu persatu ke depan tadi,” terangnya.

Berikut pesan cinta Ustadz Edy kepada wisudawan. Pertama, siswa Mudipat harus tetap berpegang teguh pada Alquran dan Assunnah. Kedua, hormat dan patuh kepada orangtua.

“Setinggi apapun ilmu kalian, sepintar apapun kalian ketika berhadapan dengan orangtua kalian harus patuh, juga hormat kepada guru kalian,” pesannya.

Ketiga, kalian harus istiqomah dalam menghafal Alquran. Ustadz Edy juga menganjuran kepada orang tua untuk terus memberi lingkungan yang positif kepada Ananda.

“Apalagi nanti anak-anak lulus SD, maka pilihlah sekolah yang mendukung anak-anak menghafal Alquran. Bersekolah jangan hanya mikir murahnya atau gratisnya, tapi dukungan terhadap perkembangan untuk alquran ditinggalkan. Naudzubillah,” tuturnya

Keempat, siswa Mudipat harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Ustadz Edy membolehkan siwa bermain, tetapi ada waktunya ketika belajar tetap harus bersungguh-sungguh.

“Pesan saya yang kelima, kalian harus sanggup menjadi kader Muhamamdiyah. Seperti janji pelajar Muhammadiyah yang keenam. Siamp menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa.” tegasnya.

Pesan terakhir, keenam, siswa Mudipat harus meraih cita-cita setinggi mungkin. Tetapi harus berpegang teguh pada Alquran dan Assunnah.

“Sekali lagi selamat kalian adalah anak terbaik, kalian harus berterima kasih kepada ortu kalian telah dipilihkan sekolah terbaik,” sanjung ayah dua anak itu.

Wisuda berlangsung khidmat. Prosesi wisuda untuk level mumtaz menyematkan mahkota kepada orangtuanya. Acara dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 11.30. Wisuda juga dihadiri Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya Ustadz Ridwan MPd dan Ustadz Ahmad Jufri Ubaid SAg, Pengurus Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, sekaligus memberikanmotivasi kepada wisudawan wisudawati. (mul)

Exit mobile version