KUDUS, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus meresmikan gedung layanan untuk kegiatan operasional Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Kudus di Jalan KH Noor Hadi Nomor 5 Demangan, Kecamatan Kota, Kudus, Kamis (18/05/2023).
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kudus Achmad Hilal Madjdi, didampingi Ketua Badan Pengurus (BP) Lazismu Kudus, Nadhif.
Ketua PDM Kabupaten Kudus, Hilal Madjdji mengatakan, peresmian gedung pelayanan Lazsimu ini sudah diangankan sejak lama dan berdasarkan instruksi dari Lazismu Pusat, supaya pelayanan dapat dilakukan dengan lebih profesional.
“Karena sampai sekarang alhamdulillah menurut Baznas Kabupaten Kudus, kinerja Lazismu adalah masih menjadi yang terbaik, jadi harus terus ditingkatkan,” ujar Hilal, usai meresmikan Gedung Pelayanan Lazismu Kudus.
Hilal mengungkapkan bahwa tanah yang difungsikan sebagai Gedung Pelayanan Lazismu merupakan tanah wakaf yang semula diwakafkan untuk MI Muhammadiyah 1 Kudus. Namun lantaran, penggunaannya belum terprogram, maka oleh pihak pewakif diizinkan untuk dimanfaatkan sebagai Gedung Lazismu.
Pihaknya berharap, dengan adanya gedung pelayanan baru ini bisa meningkatkan kinerja Lazismu Kudus untuk mencapai program-program yang telah ditentukan. Di antaranya, bisa melakukan perencanaan untuk target penghimpunan dan pentasarufan tahun 2023 yang dipatok sebesar Rp 2 Miliar.
“Target dari PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah-red) untuk Lazismu Kudus di tahun 2023 ini bisa melakukan penghimpunan dan pentasarufan sebesar Rp 2 miliar, mudah-mudahan ini bisa tercapai dan Insaallah tercapai, karena hanya di satu bulan Ramadan kemarin saja Lazismu sudah berhasil menghimpun dana sebesar setengah miliar lebih, ” terangnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kudus, Nadhif menambahkan bahwa pada perolehan Bulan Ramadhan 1444H/2023 kemarin, sudah terhimpun donasi sekira Rp 582 juta. Pihaknya pun berharap, target capaian Rp 2 Miliar bisa tertembus untuk tahun ini.
“Sebelum-sebelumnya memang belum bisa mencapai target, tapi mudah-mudahan tahun ini bisa melebihi target untuk pencapaiannya,” tuturnya.
Untuk program yang dijalankan oleh Lazismu Kudus, Nadhif menyebut sesuai dengan acuan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah disasar untuk beberapa bidang. Diantaranya, bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa.
“Yang sekolah itu variasi, mulai dari SD, SMA, kemudian ada dari perguruan tinggi mulai ari Sarjana (S1), pascasarjana, dan S2. Itu untuk mahasiswa ada 15 orang yang sudah kita bantu, per semesternya total Rp 25 juta,” paparnya.
Kemudian, ada pula di bidang kesehatan, berupa pemberian subsidi biaya berobat, layanan ambulans, dan lainnya. Sedangkan di bidang pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), diantaranya melakukan pelatihan bagi peternak kambing. (Yuliadi M /MPI Kudus)