GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah – Terpilihnya ketua umum Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Gunungkidul melalui e-voting yang telah dilaksanakan pada Musyda, Sabtu 20 Mei 2023 merupakan titik tolak perjuangan baru bagi Nasyiatul Aisyiyah.
Pemilu Nasyiatul Aisyiyah yang digelar dengan sistem e-voting berjalan dengan lancar dan sistematis, bertempat di Gedung Aula SD Muhammadiyah Al Mujahidin, Wonosari.
Linda Feristiana, S.Psi berhasil unggul dengan perolehan 70 suara, kemudian disusul oleh Anjar Kurniawati, S.Pd dengan 50 suara. Dengan terpilihnya pengurus baru maka berakhirlah masa kepengurusan periode 2016-2022 yang dinahkodai oleh Amalia Ulinnuha, S.Pd.
Amalia mengharapkan dengan terpilihnya pengurus yang baru, Nasyiatul Aisyiyah Gunungkidul akan lebih bersemangat dan melanjutkan langkah perjuangan yang telah dirintis untuk satu visi dan misi mewujudkan perempuan yang berdaya, sejahtera dan memberikan manfaat bagi semua.
Linda Feristiana, S.Psi mengungkapkan bahwa terpilih sebagai ketua umum sebuah organisasi perempuan besar merupakan amanah yang tidak mudah, namun dia tetap optimis dengan dukungan seluruh jajaran pengurus dan kader Nasyiah, akan dapat berbuat lebih banyak untuk kemajuan perempuan Gunungkidul khususnya.
“Dengan dukungan dari teman-teman dan berbekal pengalaman dari kepengurusan yang lalu, insyaAllah dapat menjadi semangat dan pembelajaran bagi kita untuk menyusun langkah lebih baik ke depan” ungkap Linda.
Lebih lanjut, Linda mengungkapkan bahwa Nasyiatul Aisyiyah masih berfokus pada isu-isu perempuan dan anak yang marak di Gunungkidul, yakni pernikahan dini dan stunting.
Saat ini Nasyiatul Aisyiyah mendapatkan kepercayaan dari Kementrian Kesehatan untuk menyalurkan bantuan makanan tambahan bagi ibu dan balita.
Musyawarah Daerah sendiri merupakan momen puncak dari kepengurusan pimpinan Nasyiatul Aisyiyah yang akan berganti tiap 4 tahun sekali.
Munculnya kader-kader baru dari berbagai pelosok wilayah Gunungkidul merupakan sebuah kemajuan bagi organisasi, dimana ide dan gagasan organisasi diterima dengan baik oleh masyarakat, ibu-ibu muda dan remaja putri yang menjadi lahan dakwah Nasyiatul Aisyiyah.
Dalam pelaksanaan Musyda juga digelar berbagai macam hasil milik Nasyiatul Aisyiyah diantaranya adalah Bazaar yang diisi oleh pengusaha makanan dan fashion milik kader, BUANA atau Badan Usaha Milik Nasyiatul Aisyiyah serta Pashmina atau Pelayanan Kesehatan Remaja Milik Nasyiatul Aisyiyah. (Nanishuka)