SURABAYA, Suara Muhammadiyah – The Talent School SD Muhammadiyah 21 Surabaya menggelar The Talented Exhibition bertajuk “Bangga Menjadi Muslim ber-Bhinneka Tunggal Ika” pada hari Sabtu (20/5/2023).
Ada tiga kegiatan dalam pameran tersebut yakni pantas seni tari tradisional kelas I, membuat produk aneka makanan tradisional kelas IV, dan unjuk kerja karya kelas VI siswa SD Muhammadiyah 21 Surabaya.
The Talented Exhibition tersebut merupakan salah satu bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang di dalamnya terdapat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semampir Drs Mardjono MAg MPd, para sesepuh, ketua RT, RW 7, serta para wali murid.
Kepala SD Muhammadiyah 21 Surabaya Priyo Sasongko SPd menjelaskan, pihak sekolah sengaja mencari momentum melaksanakan pameran unjuk karya bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei 2023.
“Pada momen hari Kebangkitan Nasional ini kita korelasikan dengan bangkitnya pendidikan di Indonesia khususnya di SD Muhammadiyah 21 Surabaya”, terangnya.
Masih dengan Priyo Sasongko, dengan kemerdekaan dalam belajar, anak-anak diharapkan tetap mempunyai karakter atau kepribadian sebagai pelajar Pancasila.
“Oleh sebab itulah kami bertekad bagaimana mengimplementasikan kurikulum tersebut sehingga menciptakan atau membentuk karakter anak-anak itu semakin kuat”, tutur sekretaris Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya.
Sambung Priyo Sasongko, salah satunya dengan menyelenggarakan tiga projek diantara :
Pertama, kelas I melaksanakan pentas seni (pensi) tari tradisional dimana ada sembilan kelompok dari berbagai macam tarian tradisional.
Kedua, kelas IV membuat dan menyelenggarakan bazar produk makanan tradisional dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat untuk dikenalkan kepada siswa.
Ketiga, kelas VI melaksanakan kegiatan akhir tahun yaitu unjuk kerja karya (UKK) dengan bermacam pameran yang ditunjukkan dari materi mereka dibentuk sebuah maket seperti tata surya, modifikasi lampu seri dan paralel, membuat film indi dan lain sebagainya.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut menjadi suatu peningkatan kualitas pendidikan di SD Muhammadiyah 21 Surabaya dan memberikan kesan dan pesan bahwa inilah life skill nyata bagi anak-anak”, paparnya.
“Bahwa filosofi KH Ahmad Dahlan yang diteruskan oleh Ki Hadjar Dewantara adalah salah satu bentuk wujud nyata yang diimplementasikan dalam kurikulum merdeka, maka SD Muhammadiyah 21 Surabaya melaksanakan kegiatan The Talented Exhibition 2023 menjadi bagian atau bentuk nyata IKM yang dikemas dalam bentuk pameran”, imbuhnya.
Sementara itu, salah satu siswa kelas VI Adelia Qurotul Aini biasa dipanggil Ela sangat senang sekali bersama kelompoknya yakni Firza, Radit, Reyhan, Sahira, Amira, dan Panjalu bisa menyelesaikan tugas UKK membuat maket bangunan masa depan SD Muhammadiyah 21 Surabaya.
“Ide membuat maket bangunan masa depan SD Muhammadiyah 21 Surabaya murni dari kami kelompok 4 sendiri, dimana pengerjaannya selama satu bulan”, jelasnya.
Lanjutnya, pameran UKK diikuti 12 kelompok dengan berbagai tema mulai dari lava camp, pembuatan film indi, maket PLTA, maket gedung SD Muhammadiyah 21 Surabaya, miniatur kapal, batik ecoprint, maket PLTB, pembuatan sabun natural, maket planet, pemanfaatan limbah kain perca, lampu belajar rangkaian seri dan paralel, serta maket perumahan.
“Alhamdulillah, pameran kali ini berjalan dengan lancar, walaupun pada pembuatan atau pengerjaan banyak sekali kendalanya bahkan sampai malam hari”, pungkasnya. (Yuda)