Bersama Rektor UMP, MBS Zam-Zam Cilongok Banyumas Sukses Mewisuda 282 Santri

Bersama Rektor UMP, MBS Zam-Zam Cilongok Banyumas Sukses Mewisuda 282 Santri

Sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto di acara wisuda MBS Zam-zam.

Bersama Rektor UMP, MBS Zam-Zam Cilongok Banyumas Sukses Mewisuda 282 Santri

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kep., Ns., M.Kep., di hadapan ratusan wali santri dan tamu undangan mengucapkan selamat kepada 282 wisudawan-wisudawati Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah (PPM Zam-Zam) Cilongok pada Haflah Takharruj Santri Angkatan ke-IX SMA MBS Zam-zam yang berlangsung di Aula Kampus 2 Pondok Putri, Banyumas, Sabtu, (20/5/2023).

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jebul Suroso mengutarakan kekagumannya atas keberhasilan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah (PPM Zam-Zam) Cilongok, Banyumas yang mendidik, dan mengawal proses pembelajaran santri selama 24 jam dan pembangunan karakter serta penguatan skill yang sangat luar biasa.

“Selamat dan sukses untuk para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan selama enam tahun di PPM Zam-zam. Selamat pula kami sampaikan kepada para wisudawan yang telah diterima di PTN dan PTS terbaik. Ini sangat menginspirasi dan membuat bombong (tenang hati, red.) bagi orang tua wali santri dan wisudawan,” Puji Rektor seraya mengajak para lulusan yang belum menemukan perguruan tinggi agar menjadikan UMP dijadikan kampus pilihannya.

“Semoga PPM Zam-zam Cilongok kebanggan kita semua ini bukan menjadi Pesantren nomer dua milik Persyarikatan Muhammadiyah, namun akan menjadi Pondok Pesantren Muhammadiyah terbesar di dunia. Hal ini selaras dengan kata Ketum PP Muhammadiyah (Prof.Dr.KH.Haedar Nashir, M.Si) yang menegaskan agar Muhammadiyah itu go international dengan terus membangun pusat-pusat keunggulan bertaraf internasional. Terkait hal itu, sepak terjang PPM Zam-Zam tengah berada di track yang baik untuk menuju ke skala Internasional,” tandasnya.

Sementara itu, Ustadz Arif Fauzi dalam sambutannya menjelaskan bahwa belajar di pesantren merupakan bagian dari jihad yang sangat mulia, yang membutuhkan keikhlasan, perjuangan dan pengorbanan. Perjuangan yang membutuhkan keseriusan santri, pengawalan orang tua dan asatidz juga ikut berjuang, mendoakan, membimbing sehingga santri memiliki karakter unggul, kepribadian baik yang bermanfaat untuk umat dan bangsa.

Direktur berpesan kepada wisudawan dan wisudawati, kalian wajib menjaga nama baik almamater PPM Zam-Zam dan persyarikatan Muhammadiyah. Jadilah Orang yang senantiasa aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat baik untuk diri maupun orang lain. Rasulullah pun mengapresiasi mereka yang terus menerus belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. PPM Zam-Zam terus berupaya mencetak dan menghasilkan kader-kader ulama dan zu’ama. Kader ulama yang memiliki kompetensi Keilmuan Islam yang memadai dibentuk melalui rangkaian kegiatan pembinaan, taklim dan pengasuhan. Serta kader zu’ama yang memiliki kompetensi kepemimpinan dan manajerial dibentuk dengan pelatihan kepemimpinan melalui organisasi santri yang dikelola oleh IPM, TS ataupun HW, sehingga setelah lulus, wisudawan-wisudawati akan bisa mengembangkannya di bangku perkuliahan.

Ketua Badan Pembina Pesantren sekaligus Ketua PCM Cilongok, Bapak KH Casiwan HS berpesan, “kalian adalah anak-anak yang sangat luar biasa, selamat dan sukses, jagalah nama baik persyarikatan, amalkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan, ingatlah ikrar alumni yang telah diucapkan.”

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) antara PPM Zam-Zam Muhammadiyah oleh Ustadz Arif Fauzi selaku Direktur dengan UMP oleh Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso selaku Rektor, terkait dengan upaya-upaya peningkatan kualitas layanan meliputi bidang pendidikan, sumber daya manusia serta pengabdian masyarakan. Selanjutnya dilakukan MoU antara PPM Zam-Zam Muhammadiyah dengan Pimpinan Cabang Istimewa (PCIM) Amerika Serikat diwakili oleh Bapak Duta Mardin Umar.

“Kita tahu PCIM di Amerika Serikat SDM-nya luar biasa, nanti bisa ditularkan pengembangan bagi ustadz-ustadzah di PPM Zam-Zam dan juga kegaitan dakwah, siapa tahu ada alumni Zam-Zam yang bisa kuliah di AS lalu melakukan dakwah di sana. Kita buka pintu dunia ini melalui PPM Zam-Zam Muhammadiyah,” pungkas Ustadz Djohar selaku Ketua PDM Banyumas dalam sambutannya.

Kepala SMA MBS Zam-Zam Ustadz Pandi Yusron memaparkan bahwa jumlah keseluruhan santri yang diwisuda adalah 282 anak telah dinyatakan lulus 100 prosen. Mereka terdiri dari 115 putra dan 167 putri yang tersebar dari santri Program IPA: 109 anak, Program IPS: 83 anak, Program Bahasa dan Budaya: 43 anak, Program KMI: 47 anak.
“Secara umum mereka lulus dengan hasil yang memuaskan dengan torehan-torehan prestasi akademik maupun non-akademik. Antara lain prestasi tingkat Kabupaten/ Kota tingkat Karesidenan ada 29 kejuaraan. Prestasi tingkat Provinsi ada 8 kejuaraan, prestasi tingkat Nasional ada 23 kejuaraan. Jadi total ada 60 kejuaraan untuk santri yang saat ini diwisuda,” rinci Ustadz Pandi.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk capaian tahfidz, rata-rata wisudawan/wati telah memiliki hafalan 5 juz ke atas, dengan rincian hanya 17 prosen dari total santri yang mencapai target pas, yaitu 3 juz dalam setahun. Selebihnya atau 83% telah melampaui target. “Sebanyak 204 santri hafal antara 4–9 juz. Hafalan 10–19 juz ada 22 santri, hafalan 20–29 juz ada 3 santri dan yang selesai 30 juz ada 3 santri. Ini merupakan syukur tersendiri buat kami PPM Zam-Zam, mengingat pondok terbesar di Jawa Tengah ini bukan pondok khusus tahfidz. Di sini anak-anak ditempa dengan berbagai kegiatan, mapel saja ada 22, tetapi mereka masih bisa menghafal al-Qur’an dengan capaian yang sangat menggembirakan, Sedangkan keterserapan study lanjut di perguruan tinggi, meskipun baru diwisuda, ada 117 anak (41,5%) yang sudah diterima di PTN. dan sebanyak 68 anak diterima di PTS dan yang terbanyak adalah di UMP sejumlah 24 anak yang dua di antaranya diterima di Fakultaas Kedokteran. Anak lainnya masih berproses termasuk di Universitas Madinah dan Turki,” tandas Wadir Tarbiyah.

Upacara wisuda ke IX yang dimulai sejak pagi sampai siang dihadiri oleh Ketua PDM Banyumas periode Muktamar 48 (KH.Drs.M.Djohar As, M.Pd), Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Banyumas (H.Supriyadi, S.Pd), Kepala Kemenag Kabupaten Banyumas (KH.Drs.Ibnu Asadudin, M.Pd), jajaran PCM Cilongok, Badan Pembina PPM Zam-Zam, jajaran pimpinan PPM Zam-Zam, para guru dan asatidz, serta orang tua/ pendamping santri, Formasi, para wakif bagi PPM Zam-Zam, Ketua Lazismu Banyumas (Sabar Walyo, SE), perwakilan Pondok Pesantren di Barlingmascakebpek (PontrenMu al-Mumtazah Ajibarang: Kiai M.Syamsudin, S.Ag, M.Pd), (PontrenMu Darul Ulum Majenang Cilacap: Kiai Aly Syahbana, SE, MM dan Ustadz Haryono, S.Pd.I, M.Pd), (MBS Bumiayu: Ustadz Bambang Wahyu S, M.Pd dan Ustadz Abdul Aziz Nurrohman, M.Pd), (PontrenMu al-Mainah Patikraja: KH.Sismanan, S.Pd, M.Pd.I), Trenskul al-Muwahhid Purwokerto (Ustadz Tarqum Aziz, SHI, M.Pd), Forkompincam Cilongok, dan para relasi. Secara keseluruhan acara berlangsung lancar dan penuh khidmat. (Tarqum Aziz/Hamidin).

Exit mobile version