PANYABUNGAN, Suara Muhammadiyah – Dona Dameria Hasibuan MM terpilih memimpin Aisyiyah Mandailing Natal untuk periode 2022-2027. Terpilihnya Dona Dameria, salah seorang pejabat di Pemkab Madina itu berlangsung pada Musyawarah Daerah ke-5 ‘Aisyiyah Mandaliling Natal, 20-21 Mei 2023 di Komplek perguruan Muhammadiyah Gunung Tua, Ipar Bondar, Desa Panggorengan, Panyabungan.
Hadir pada kegiatan Msuyda itu, Wakil Bupati Atika Utammi Nasution, Kapolres Madina AKBP HM Reza, Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Muhammad Darwis, Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumut Arika Perangin-angon, Ketika Lembaga LHPB Dra. Jamila MSi, Ketua PD Aisyiyah Madinah Masrayani Siregar.
Pelaksanaan Musyda ke5 Aisyiyah Madina berlangsung sukses dan lancar. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan sesi laporan pertanggungjawaban PD Aisyiyah periode 2015-2022, kemudian penyusunan proagram keraj untuk periode 2022-2027 serta berlangsungnya proses pemilihan Pimpinan Daerah Aisyiyah Madina periode 2022-2027.
Wakil Ketua PW ‘Aisyiyah Sumut Arika Perangin-angin menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Musyda ke-5 yang berlangsung dengan baik. Arika Perangin-angin menyampaikan beberapa harapan kepada warga Aisyiyah Madina untuk terus berkhidmat bagi kemajuan Aisyiyah. Aisyiyah memiliki berbagai tugas da tanggungjawab yang besar dalam mendorong perempuan berkemajuan.
Arika juga mengingatkan, agar Musyda dapat menyusun program strategis yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat banyak, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi.
‘Aisyiyah Organisasi yang Kuat
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan rasa kagumnya akan peran besar yang dilakukan ‘Aisyiyah, khususnya dalam membangun kehidupan perempuan. “Setahu saya tidak ada organisasi sekuat persatuan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kalau kita lihat betapa banyak mesjid taqwanya, MDTA, dan ditempat ini ada Tk, SD, SMP, SMA itu adalah sebuah wujud nyata bagaimana pengabdian ini bukan hanya sebuah organisasi tetapi menciptakan wadah yang mampu menjadi wadah anak anak untuk menuntut ilmu,” sebut Atika.
Masih kata Atika Azmi, di forum forum resmi Muhammadiyah tidak pernah lupa menyampaikan rasa bangga terhadap persatuan yang ada Muhammadiyah. Bagaimana ini harus menjadi satu referensi di tanah air.
Dalam musda ke 5 Aisyiyah ini, Atika Azmi berharap dapat menghasilkan satu kepimimpinan yang dapat berseinergi dengan Pemda dalam mencerahkan Madina terutama dibidang yang bergerak yang bersentuhan langsung dengan kaum perempuan. “Maka saya anggap, saya adalah pintu ibu-ibu di Pemda Madina, senergi ini akan terus kita bangun selama kepentingannya untuk ummat, masyarakat terutama untuk kaum perempuan,” katanya.
Musyda Aisyiyah Mandailing natal melahirkan lima formatur, yang terdiri dari : Masrayani Siregar, Netty Helvia MPd, Dona Dameria MM, dr. Desa Arisandi dan Syamsiah. Kemudian melalui rapat formatur yang didampingi PW Aisyiyah Sumut Arika Perangin-angin dan Djamilah, Dona Dameria MM dipercaya untuk menjadi Ketua dan Netty Helvia menjadi Sekretaris.
Pada sambutan pertamanya, Dona Dameria yang asal desa Hutapadang itu mengatakan, sungguh berat amanah ini. Tapi sebagai kader Aisyiyah maka ketika amanah diberikan maka kita harus samikna wa atha’na. Untuk itu, Dona meminta dukungan dan support semua tim PD Aisyiyah Madina guna membangun Aisyiyah ke depan.(Syaifulh/Riz)