Etos Kerja Sumber Daya Insani yang Islami PTMA

Etos Kerja Sumber Daya Insani yang Islami PTMA

Etos Kerja Sumber Daya Insani yang Islami PTMA

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (QS Al Isra’:36)

KUDUS, Suara Muhammadiyah- Senin 22 Mei 2023, Pengajian rutin Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) dengan daring dibuka oleh Dr. Ns. Rusnoto, SKM, M.Kes (Epid) Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus, dan menghadirkan pembicara Dr. H. Ibnu Hasan, M. Si. Materi pengajian mulai pukul 07.30 WIB Ibnu Hasan, yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyampaikan materi tentang “Aplikasi Etos Kerja Sumber Daya Insani (SDI) Yang Islami di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), yang dihadiri Pengurus Badan Pembina Harian, Dosen dan tenaga Kependidikan UMKU.

Ibnu Hasan  yang juga Wakil Ketua PWM Jateng yang membidangi Lembaga Pengembangan Cabang Ranting (LPCR) dan Lembaga Pembinaan, Pemberdayaan Masjid & Musholla Muhammadiyah (LP2M3)  menjelaskan Persyarikatan Muhammadiyah tetap eksis dan survive karena Muhammadiyah dikelola dengan Sumber Daya Insani (SDI) Yang Islam yaitu SDI yang berkemajuan dan unggul.

Adapun Etos Kerja SDI Islami memiliki 5 (lima) ciri sebagai berikut, pertama, Etos Kerja SDI Islami yang memiliki Idealisme menjadi terbaik untuk mencapai visi sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an surat Ali Imran ayat 110, yang artinya Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah …  

Kedua, Etos kerja SDI Islami yang professional sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an surat Ash-Shaf ayat 4, yang artinya Sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan teratur seakan akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh .

Ketiga, Etos kerja SDI Islami yang totalitas sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 208, yang artinya Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata

Keempat,  Etos kerja SDI Islami yang tanggung jawab sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an surat Al Isra’ ayat 36, yang artinya Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Kelima,  Etos kerja SDI Islami dengan prinsip amanah sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an surat An-Nisa’ ayat 58, yang artinya Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Ibnu Hasan yang juga Sekretaris Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjelaskan kembali bahwa Spirit Etos SDI Muhammadiyah dengan tag line “Gerak Muhammadiyah untuk lima tahun ke depan hasil Muktamar 48 adalah  “Muhammadiyah Unggul berkemajuan”.

Rumusan filsafat pendidikan Muhammadiyah adalah Pendidikan Muhammadiyah merupakan pendidikan Islam modern yang mengintegrasikan agama dengan kehidupan dan antara iman dengan kemajuan yang holistic. Dari pendidikan Muhammadiyah lahir muslim terpelajar yang kuat iman dan kepribadiannya, sekaligus mampu menghadapi dan menjawab tantangan zaman. Inilah pendidikan Islam berkemajuan.

Ibnu Hasan yang juga dosen Fakultas Agama Islam UMP menegaskan bahwa visi pendidikan Muhammadiyah adalah terbentuknya manusia pembelajar yang bertakwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam Ipteks sebagai perwujudan tajdid, dakwah amar makruf nahi munkar.

Sedangkan Tagline Muhammadiyah Jawa Tengah adalah Persyarikatan Maju Bersama Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).  (Supardi)

Exit mobile version