SAMARINDA, Suara Muhammadiyah – Aula Gedung E Lantai 4 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur menjadi saksi dikukuhkannya 36 Santri SMA Istiqamah Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Samarinda dalam acara Wisuda Angkatan III Santri Kelas XII Tahun Pelajaran 2022-2023 yang diadakan pekan kemarin (kamis, Kamis 18 mei 2023).
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMA IMBS Arip Saripudin, menyampaikan bahwa untuk mewujudkan kader santri menjadi pemimpin, ulama, dan cendekiawan diharuskan memiliki sumber daya manusia atau guru “petarung” yaitu guru yang mampu berinovasi memiliki daya kreativitas yang tinggi, tangguh, amanah, responsive terhadap perkembangan dan unggul.
Saat ini SMA IMBS memiliki guru yang berkualitas dan mumpuni di bidangnya yang berasal dari lulusan universitas ternama baik dalam dan luar negeri. Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa lulusan angkatan ini sudah banyak yang lolos masuk di perguruan tinggi dan lulusannya tersebar di berbagai jurusan sesuai minat dan bakatnya diantaranya 3 santri akan melanjutkan di Universitas Al Azhar Kairo dan ada seorang santri dalam proses seleksi masuk kedokteran serta selebinya masuk di program-program yang mereka minati.
Direktur Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Boarding School, Jaswadi, juga menjelaskan tentang hasil sistem kanalisasi pendidikan Muhammadiyah.
Sistem kanalisasi pendidikan saat ini tidak perlu diragukan lagi. SMA Istiqamah Muhammadiyah Samarinda sebagai sekolah unggul berkemajuan tetap mengedepankan akhlak dalam pembinaan keseharian santri dan memiliki program dauroh tahfiz 30 juz untuk melatih anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an,” tutur Jaswadi.
“Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Boarding School (IMBS) terus berbenah dan melakukan pembangunan untuk memfasilitasi anak-anak dalam belajar ilmu agama,” tambahnya.
Dalam acara wisuda tersebut juga diberikan penghargaan untuk siswa berprestasi dalam 4 katagori. Muhammad Kahfi dinobatkan sebagai dengan pencapaian hafalan (hafidz) 30 juz Al Quran.
Sebagai santri dengan nilai akademik tertinggi terpilih atasanama Abdullah Daffa’ Alfarabi yang akan melanjutkan kuliah di universitas Al Azhar Kairo dan Dinda Yuanita Wibowo yang sedang berproses masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sementara itu santri dengan hafalan quran mutqin terbanyak disematkan kepada Muhammad Rizki Lutfiansyah dan Athira Wanda Qur’ani masing-masing 30 Juz serta sebagai best Leader dicapai oleh Muhammad Rizal Naufa Dewangga (yang akan melanjutkan ke ITS) dan Revalia Wijaya.
Acara wisuda santri ini dirangkai juga dengan silaturahmi antara guru, wali santri, dan segenap pimpinan Muhammadiyah. Hadir dalam acara ini diantaranya, Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalimantan Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Samarinda, Majelis Dikdasmen, serta tamu undangan. (Machnun Uzni)