GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) memberangkatkan sembilan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) untuk mengikuti program PPM-KI atau KKN-KI di Malaysia.
Pelepasan ini dilakukan langsung oleh Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, didampingi Wakil Rektor I UMGO, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Kepala LPPM UMGO dan para Dekan dan Karodi, di Aula lantai 2 Gedung LPPM UMGO pada hari Selasa, 23 Mei 2023.
Ketua LPPM UMGO, Dr. Indri Afriani Yasin Ph.D., menyampaikan ini kali ke dua UMGO memberangkatkan mahasiswa ke Luar Negeri khususnya Malaysia, ia menilai kegiatan seperti ini mampu membawa mahasiswa untuk lebih berkembang dan memperoleh wawasan dan relasi baru tidak hanya sebatas Indonesia saja tetapi go internasional.
“Alhamdulillah ini kali kedua, mahasiswa akan mengikuti kegiatan pengabdian di Kuala Lumpur tentu akan berbeda dengan kegiatan teman-teman yang melakukan pengabdian di Gorontalo, harapan kami bukan cuman ilmu pengetahuan yang diperoleh disana tetapi pengalaman, adik-adik dapat bersinergi dengan teman teman seluruh Indonesia yang berada disana serta masyarakat setempat karena kalian tidak hanya membawa nama Indonesia tetapi juga Gorontalo,” Jelasnya saat mengawali sambutan.
Selain mahasiswa yang akan melakukan pengabdian, Dosen Pendamping dari UMGO yakni, Hendra Saputra S. Adiko,M.Pd., akan melakukan juga pengabdian sekaligus penelitian internasional yang dilakukan oleh dosen.
“Kegiatan ini sekaligus ikhtiar dalam mewujudkan visi dan misi UMGL sebagai salah satu PTMA yang berdaya saing di kawasan ASEAN,” pungkasnya.
Rektor UMGO, Prof Abd. Kadim mengaku kegiatan tersebut merupakan kebanggaan, karena mahasiswa menampilkan diri dengan mengikuti KKN internasional.
“Kampus sangat mendukung kegiatan ini, semoga di tahun yang akan datang semakin banyak dan tersebar di berbagai program studi jangan pernah merasa minder dan harus percaya diri, buktikan bahwa kalian mahasiswa terbaik UMGO dan anak daerah Gorontalo yang mampu bersaing dan terdepan,” imbuhnya.
Pihaknya berpesan kepada peserta KKN harus mampu membawa diri mengingat kebiasaan dan kultur antara Indonesia dan negeri jiran ada perbedaan. Serta, harus mampu menjaga nama baik UMGO.
“Selamat mengikuti KKN-KI , selamat menimba ilmu dan mencari pengalaman yang berharga. Semoga mulai berangkat hingga kembali dilancarkan segala urusannya,” tutupnya. (Jay)