SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Sebagai bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang didalamnya terdapat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) serta untuk menumbuhkan kemandirian kewirausahaan sejak dini, Sekolah Teladan Nasional SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya lebih dikenal SD Mudipat menggelar bazar di halaman sekolah pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2022.
Kepada awak media, Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Edy Susanto, M.Pd. menjelaskan pihak sekolah mengimplementasikan P-5 diantaranya kewirausahaan.
“SD Mudipat mengimplementasikan P-5 diantaranya kewirausahaan untuk jenjang kelas IV, untuk kelas Cambridge International Program dilaksanakan kemarin dengan empat kelas, dan hari ini kelas reguler menyelenggarakan kegiatan tersebut lebih seru karena jumlah kelasnya lebih banyak yaitu lima dan tempatnya lebih terbuka”, terangnya.
Lanjut Ketua Majelis Lembaga Seni dan Budaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, dengan tema menumbuhkan jiwa enterpreneur sejak dini, hal itu tentunya sangat menarik mengingat Muktamar Muhammadiyah yang baru saja diselenggarakan mengusung tema Jihad Ekonomi.
“Anak-anak memang harus dilatih dan dikenalkan wirausaha sejak dini, sehingga diharapkan ketika besar nanti akan menjadi pengusaha yang sukses serta dapat membawa harum nama baik bangsa Indonesia”, paparnya.
Masih dengan Edy Susanto, terdapat 30 stand yang diikuti 125 siswa kelas IV reguler menjajakan bermacam-macam jajanan, makanan maupun minuman dimana para siswa menawarkan berbagai produk bazarnya kepada para guru, teman, serta sebagian wali murid yang menghadiri kegiatan tersebut.
“Bazar kewirausahaan tersebut tentunya sangat bagus sekali untuk melatih kepercayaan diri, kemandirian, serta keberanian berkomunikasi dengan orang lain”, tuturnya.
“Dengan belajar negosiasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri para siswa yang In syaa Allah kedepannya anak-anak bisa menjadi pemimpin yang sukses”, imbuhnya.
Sementara itu, salah satu siswa kelas IV-D SD Mudipat Quinevia Alfainta Callista Rativarisha mengaku sangat senang sekali ketika ada pelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema menumbuhkan jiwa enterpreneur sejak dini tersebut.
“Dengan kegiatan tersebut ada yang bisa dipetik hikmahnya, yakni pelajaran matematika dengan menghitung uang, serta pelajaran pendidikan Pancasila yaitu hidup rukun, saling bekerja sama, dan saling bantu”, pungkasnya. (Yuda)