ISTANBUL, Suara Muhammadiyah – Baitul Arqam Muhammadiyah Turki yang di mulai pada Sabtu (20/05) 2023 dengan Tajuk “Meneguhkan Kepribadian, Membentangkan İslam Berkemajuan” berlangsung. Diharapkan Kader Muhammadiyah Turki memiliki Kepribadian yang baik sehingga dapat menyebarkan Muhammadiyah di Turki.
Baitul Arqam ini sendiri akan berlangsung selama dua hari, hari Sabtu dan minggu dengan rangkaian kegiatan yang seru. Mulai dari materi Ke-Muhammadiyah-an hingga ada game seru yang membuat peserta bersemangat.
Hal ini disampaikan oleh salah satu peserta Baitul Arqam yang memberikan kesan dan pesan pada hari pertama acara ini. Beliau nyampaikan “Acaranya sangat seru dan pemateri nya dapat membawakan materi dengan seru, hal inilah yang membuat peserta semangat sekali dalam mendengarkan materinya” ujar Neisya Azaria Adinda Putri. Neisya merupakan mahasiswi dari Kota kühtaya, Turki.
Selain itu, acara Baitul Arqam ini juga mengundang pemateri-pemateri kece yang dapat membuka dan menguatkan nilai muhammadiyah untuk program Internasionalisasi Muhammadiyah di Turki.
Pada hari pertama para peserta Baitul Arqam Turki menerima materi İslam Berkemajuan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ph.D. Lalu dilanjutkan materi kedua disampaikan oleh Ketua Umum PP Aisyiyah Dr. apt. Salma Orbayinah tentang Perempuan Berkemajuan dan terakhir materi tentang kaderisasi Muhammadiyah yang disampaikan oleh Ketua PCIM Turki 2016/2020 sekaligus Penasihat PCIM Ahmad Nubail, Lc., M.A.
Materi yang disampaikan terkait kaderisasi Muhammadiyah menjadi salah satu materi yang menjadi konsen Muhammadiyah Turki mengingat kader-kader di Turki tidak akan lama berada di Turki karena ingin pulang ke Indonesia. Harapannya dengan berlangsung Baitul Arqam ini mampu membuat sistem kaderisasi Muhammadiyah Turki dapat lebih baik lagi dan memudahkan Internasionalisasi Muhammadiyah di Turki.
Hari berikutnya terus Baitul Arqam berlangsung sejak pagi hingga sore hari waktu Turki. Acara hari kedua diisi dengan 3 pemateri hebat dan berlangsung secara hybrid.
Dalam hal ini materi disampaikan langsung dari Indonesia dan peserta yang berkumpul di Istanbul, Turki. Pemateri pertama dimulai pada pukul 09.00 trt (pagi hari waktu turki) dengan materi pertama dari ketua Majelis Pembinaan Kader & SDI PPM dalam hal ini disampaikan langsung oleh Bachtiar Dwi Kurniawan atau bisa dikenal dengan Gus Bah. Materi tentang pembinaan kader bersama dengan para kader muhammadiyah Turki membuat semua peserta bersemangat dalam mendengarkannya.
Kemudian acara diselingi dengan games yang di bawakan oleh panitia dan dilanjutkan oleh materi kedua yang disampaikan oleh Wakil Ketua Lazismu Pusat, Ayahanda Dr. Nuryadi Wijiharjono. Materi kedua ini berjudulkan “Gerakan Filantrofi dan Perannya Dalam Kancah Global”, yang dapat membuka pemikiran peserta Baitul Arqom tentang pentingnya gerakan filantropi di era global seperrti sekarang.
Materi kedua ini adalah akhir dari rangkaian materi di acara ini. Hingga akhirnya peserta mengikuti acara penutupan dan membacakan ikrar peneguhan kader muhammadiyah. Setelah itu acara ditutup dengan foto bersama dan acara piknik di salah satu tempat wisata di Istanbul, Turki. (Riz)