JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Angkat Sumpah Lulusan Program Studi Profesi Ners Tahun Akademik 2022-2023 di Gedung Pewayangan Jakarta Timur, Rabu (24/05/2023). Kegiatan diawali dengan pengalungan medali oleh Ketua Program Studi Profesi Ners FIK UMJ, Ns. Fitrian Rayasari, M.Kep., Sp.,KMB., didampingi oleh Rektor UMJ dan Dekan FIK UMJ.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah profesi ners serta penyematan PIN PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan buku saku kepada perwakilan lulusan. Dan disambung dengan pelantikan Angkat Sumpah oleh Wakil Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta, Ners. Indra Jaya Permana, S.Kep., disaksikan oleh Rektor UMJ, Dekan FIK UMJ, dan Ketua Prodi kepada 88 mahasiswa Profesi Ners tahun akademik 2022-2023.
Angkat Sumpah Profesi Ners/Perawat merupakan sumber nilai moral dalam praktik keperawatan yang dilaksanakan oleh setiap perawat yang telah dinyatakan lulus dalam pendidikan keperawatan dan siap melaksanakan praktek keperawatan. Selaras dengan itu, Dekan FIK UMJ, Miciko Umeda, S.Kep., Biomed., menerangkan bahwa lulusan UMJ telah banyak berkiprah di dunia keperawatan yang tersebar di beberapa instansi rumah sakit.
Dalam laporannya, Miciko menguraikan jumlah mahasiswa yang mengikuti acara Angkat Sumpah sebanyak 88 orang, dengan jumlah 36 Satuan Kredit Semester (SKS) setiap satu semester, dengan Indeks Prestasi Kumilatif (IPK) tertinggi 3,98 dan nilai terendah 3,49 dari rata-rata IPK 3,76.
“FIK UMJ selalu mendapat nilai rata-rata tingkat kelulusan Uji Kompetensi nasional yang tinggi untuk wilayah DKI Jakarta, yang saat ini sudah mencapai 100%,” ungkap Miciko.
Selaras dengan itu, Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menegaskan bahwa bekerja sebagai ners/perawat merupakan kerja kemanusiaan yang sejalan dengan prinsip Muhammadiyah, karena proses yang disuguhkan adalah kesehatan masyarakat. Lebih lanjut, Ma’mun menjelaskan bahwa seorang perawat merupakan pilar penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia.
“Perawat itu profesi yang sangat mulia tanpa perawat rumah sakit tidak bisa berjalan karena tidak mungkin dokter merangkap sebagai perawat. Maka pekerjaan sebagai perawat merupakan pilar paling penting dalam meningkatkan kualitias kesehatan Indonesia indikator pembangunan indeks kemanusia salah satunya adalah aspek kesehatan, jadikan Kualitas alumninya terjaga dan bergengsi,” jelas Ma’mun.
Anggota Badan Pimpinan Harian (BPH), Drs. Ateng, mengatakan menjadi seorang perawat merupakan langkah awal untuk melakukan berbagai kebaikan. “Tadi sudah dilakukan angkat sumpah yang merupakan satu istilah dan satu kata yang mengandung banyak konsekuensi tidak hanya sekedar dunia tapi akhirat juga,” ungkap Ateng.
Ns. Gati Retnaningtyas, S.Kep., perwakilan Angkat Sumpah Profesi Ners mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen hingga staff FIK UMJ yang telah andil selama proses mendapatkan grlar perawat. “Untuk teman-temanku semoga ilmu yang telah kami terima senantiasa bermanfaat bagi bangsa, negara, masyarakat, dan khususnya bagi diri sendiri. Berikan kontribusi yang terbaik di manapun berada dan selalu menjaga nama baik almamater UMJ,” ungkap Gati.
Direktur RSPAD Gatot Soebroto yang diwakili oleh dr. Yenny Purnama, Sp.A(K), M.Kes, MARS. mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan Profesi Ners yang telah menyelesaikan studinya.
“Tentunya saya berharap kepada para lulusan Profesi Ners FIK UMJ menjadi perawat yang bertanggung jawab dengan berbekal ilmu pengetahuan yang sudah didapat dalam memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan Paripurna,” sambung Yenny.
Gelaran Angkat Sumpah Profesi Ners diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada lulusan berprestasi disambung dengan kemeriahan dari beberapa tampilan-tampilan mahasiswa FIK seperti tari tradisional, akapela, serta lagu persembahan dari lulusan.