SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 318 siswa SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya berhasil meraih 318 medali pada International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2023 yang diselenggarakan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Surabaya baru-baru ini.
Duta-duta Prestasi Matematika Mudipat sukses mengumpulkan 10 medali emas, 129 medali perak, dan 179 medali perunggu. Pengumuman perolehan medali disampaikan melalui website https://kpm.read1institute.org/competition/pengumumanIKMC2023, Ahad (14/5/2023). Perolehan medali Mudipat tersebar dari kelas 1-6.
“Alhamdulillah, dari semua siswa Mudipat yang ikut IKMC, ada 318 siswa yang berhasil meraih medali. Ini hasil yang harus kita syukuri,” ungkap Indra Firdaus pembina lomba matematika Mudipat.
Kemudian pria alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya itu menjelaskan rincian perolehan medali Mudipat. Siswa kelas I meraih 1 medali emas, 11 medali perak, dan 30 medali perunggu sehingga totalnya 42 medali. Siswa kelas II meraih 1 medali emas, 25 medali perak, dan 34 medali perunggu sehingga totalnya 60 medali.
Siswa kelas III memborong medali paling banyak, 64 medali. Rinciannya, 1 medali emas, 30 medali perak, dan 33 medali perunggu. Siswa kelas IV meraih tiga medali emas, 23 medali perak, dan 33 medali perunggu sehingga totalnya 59 medali.
Pemborong medali emas terbanyak berasal dari kelas V yaitu 4 medali emas, 19 medali perak, dan 26 medali perunggu, totalnya 49 medali. Terakhir, kelas VI meraih 21 medali perak dan 23 medali perunggu, totalnya 44 medali.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Aliyatuz Zakiyah mengatakan Mudipat mengikutkan semua siswa untuk lomba IKMC di sekolah pada Rabu-Kamis (5-6/4/2023).
“Pada IKMC kali ini Mudipat mendaftarkan semua siswa untuk mengikuti lomba, sebenarnya ada pilihan tanggal untuk pelaksanaannya, akhirnya Mudipat memilih tanggal 5-6 April itu. Tanggal 5 untuk siswa kelas VI, tanggal 6 untuk siswa kelas I-V,” katanya.
Meskipun dilaksanakan pada bulan puasa tidak mengurangi semangat siswa mengikuti lomba. Pelaksanaan kompetisi berjalan lancar dan mendapat respons positif dari peserta. Salah satunya siswi kelas III-E Raden Roro Khaira Zahra peraih medali perunggu. “Lumayan mengasah otak, seru, jika ada lomba IKMC insya Allah ikut lagi,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Muhammad Azka Ar Rayyan kelas V-H. Siswa peraih medali emas itu mengatakan IKMC merupakan kompetisi yang seru dan menantang. “IKMC itu kompetisi matematika yang seru dan menantang, mengasah otak, baik untuk menguji kemampuan matematika,” ungkapnya. (Anang)