SINGAPURA, Suara Muhammadiyah – Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah terus melangkah tanpa lelah melakukan kolaborasi, komunikasi dan kerjasama dengan lembaga pendidikan luar negeri, untuk melakukan benchmarking gerakan pendidikan berkemajuan, salah satu negara yang dituju adalah Singapura, dan universitas yang diajak kerjasama adalah Nanyang Polytech International dan Temasek Foundation. Pada kesempatan ini, delapan wakil kepala sekolah Muhammadiyah meluncur ke Singapura untuk mengikuti Short Course STEM (science, technology, engineering, and math).
Peserta yang berangkat adalah Nungki Pri Handayanie, S.Pd dari SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Yuli Astuti, M.Pd dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Bayu Aji Alim Pambudi, S.Pd dari SMK Muhammadiyah Pakem, Novika Lestari Handayani dari SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman, Abidin Fuadi Nugroho, M.Pd. dari SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman, Ade Benih Nirwana, M.S.I, dari SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman, Ilania Eka Andari, M.Pd dari SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin Gunungkidul serta Tri Wahyu Umi Azizah, S.Pd dari MTS Muhammadiyah Bantul.
Kegiatan pelatihan ini merupakan pelatihan STEM secara offline bertemu langsung dengan pakar-pakar di Singapura yang berlangsung mulai tanggal 23-26 Mei 2023. Sebelumnya seluruh peserta dari Indonesia yang berjumlah 32 orang telah mengikuti pelatihan secara online pada tanggal 13 – 16 Februari 2023. Peserta berangkat dari kantor PP Muhammadiyah Jakarta Pusat sejak hari Senin, 22 Mei 2023.
Pada kegiatan tersebut juga di dampingi bapak H.R Alpha Ammirachman Ph.D dan Dr Bagus Mustakim, M.Ag dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, serta Dr. Gufron Amirullah, M.Pd dari Majelis Dikdasmen PWM DKI Jakarta. Total kontingan yang berangkat 35 orang.
Selama mengikuti pelatihan di Nanyang Politeknik peserta mendapatkan penjelasan aplikasi STEM di dalam kampus, melakukan workhop, serta diajak untuk melihat langsung tempat pembelajaran yang mengintegrasikan sains dan teknologi. Peserta juga melihat secara langsung pembelajaran di School of Applied Science (SAS), Science Centre Singapore, Nanyang Polytechnic Makerspace NYP, Nanyang Polytechnic School of Design and Media serta lokasi-lokasi STEM lainya.
Dengan pelatihan ini diharapkan wakil kepala sekolah Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan atmosfer sekolah, mampu berkolaborasi dengan guru-guru dan menggerakan pembelajaran STEM dalam berbagai mata belajaran sehingga peserta didik dapat berpikir lebih luas, mendalam, dan tajam terhadap permasalahan yang terjadi di kehidupan nyata sehingga pembelajaran yang dilakukan seimbang antara duniawi dan ukhrowi.