BATANGTORU, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tapanuli Selatan (Tapsel), menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-13, pada Sabtu (27/5). Acara yang mengambil tema Memajukan Daerah Tapanuli Selatan, mencerahkan Sumatera Utara itu dilaksanakan di Batangtoru Tapanuli Selatan.
Perhelatan rutin lima tahunan dalam tiap jenjang pimpinan dalam persyarikatan Muhammadiyah itu sempat tertunda lebih kurang 2 tahun akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak terkecuali Indonesia. Musyda Ke13 dilaksanakan sebagai forum laporan pertanggungjawaban selama lima tahun kepemimpinan periode sebelumnya. Selain itu ajang Musyda juga dilakukan dalam rangka menyusun program strategis dan juga memilih kepengurusan baru untuk masa periode lima tahun ke depan.
Berdasarkan laporan dari ketua panitia pelaksana H. Hasanuddin, S.Sos., pada saat pembukaan acara bahwa dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah berdasarkan instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara agar melaksanakan kegiatan dimaksud dengan diterbitkannya Surat Keputusan tentang susunan kepanitiaan Musyda Ke-13 Tapsel. “Untuk itu kami laksanakan Musyda ini selama tiga hari sejak Jumat hingga Ahad, 26 sampai 28 Mei 2023 di Ranting Muhammadiyah Batangtoru Kota di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan ini”, jelasnya.
Sementara Ketua PDM Tapsel Zulfahmi, S.Pd., MA., MH., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap warga Muhammadiyah yang hadir, baik peserta maupun penggembira, terkhusus kepada Bupati Tapsel yang memang telah hadir pada acara tersebut. “Kami merasa bahagia bapak Bupati bisa hadir, dan memang pada setiap kegiatan Muhammadiyah, jika kita undang, tidak pernah tidak hadir. Itu adalah suatu kebanggaan bagi kami warga Muhammadiyah, karena beliau memperhatikan Muhammadiyah”, ucapnya.
Kemudian Zulfahmi juga menyampaikan permohonan maafnya atas segala kekurangan yang dirasakan selama kepemimpinannya, dan berharap semoga ke depan, Muhammadiyah Tapsel dapat lebih maju dan berkembang. “Sekalian juga pada kesempatan ini saya mohon pamit. Semoga ke depan Muhammadiyah Tapanuli Selatan lebih aktif. Bukan hanya aktif pada saat-saat tertentu saja, seperti saat kegiatan seperti Musyda ini saja, harus lebih aktif dan lebih baik lagi”, ujarnya.
Sementara itu Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, S.Pt., MM., selain menyampaikan ucapan selamat datang kepada utusan dari PWM Sumut dan juga seluruh warga Muhammadiyah Tapsel baik peserta maupun penggembira Musyda, beliau juga menyampaikan dukungannya dalam setiap kegiatan dan perkembangan Muhammadiyah di Tapanuli Selatan. Menurutnya selama ini Muhammadiyah telah menjadi partner yang baik bagi pemerintah. Dan beliau berharap Musyda kali ini menghasilkan pemimpin yang dapat menjadi teladan bagi warga Muhammadiyah dan dapat menjalin kerjasama yang lebih baik lagi dengan pemerintah.
Bertindak sebagai perwakilan PWM Sumut adalah Dr. dr. Kamal Siregar, Sp.B., yang kemudian membuka acara Musyda Ke-13 secara resmi. Kemudian hadir juga perwakilan dari PWA Sumut yaitu Ir Murniati Lubis dan Fitriani Lubis, M.Pd. (Syaifulh/Riz)