PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Pekanbaru (Umrinews) – Sebanyak 1.312 mahasiswa Umri mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XIII dengan tema ‘Spiritual Mobility Accountable Responsive Togetherness’ pada Sabtu (27/5/2023).
Pembekalan ini dibagi menjadi dua tahap yakni Sabtu (27/5/2023) dan Sabtu (10/6/2023). Pada tahun ini terdapat Kkn internasional yang mana terdapat dua kelompok mahasiswa yang akan berangkat ke Malaysia.
“Pelaksanaan Kkn kita mengalami skenario yang berbeda pada tahun 2023 ini karena adanya Kkn internasional dan diluar Provinsi Riau, terdapat 20 mahasiswa kita yang akan melakukan Kkn di Orchid Malaysia,” ujar Dr Aidil Haris S.sos M Si yang merupakan ketua LPPM Umri.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Umri juga sedang gencar melakukan Kkn yang berorientasi pada dakwah dan persyarikatan.
“Kemudian Kkn di wilayah pedalaman tahun ini kita tempatkan di Talang Mamak dan kita bekerja sama dengan tim ustad Abdul Somad, karena kita ingin memperkuat kelompok muslim di Suku Talang Mamak,” katanya.
Pada pembekalan ini mahasiswa juga akan menerima materi dari Bupati Siak, Ketua PP Muhammadiyah dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berharap mahasiswa dapat mengikuti pembekalan ini dengan baik dan mahasiswa silakan bertanya nantinya kepada narasumber yang sudah hadirkan dan selain itu kita juga berharap mahasiswa mampu menjadi pionir untuk memperkenalkan Umridi wilayah Kkn dan bisa mempromosikan kampus,” pungkasnya.
Wakil Rektor I Dr Wirdati Irma S Pd M Si mengapresiasi setiap unsur yang sudah mensukseskan Kkn Internasional yang nantinya dapat meningkatkan kredibilitas Umri.
“Kkn ditahun 2023 berbeda dengan KKN sebelumnya karena tahun ini sudah go internasional seperti janji yang di sampaikan oleh pak Rektor Dr Saidul Amin MA tahun lalu sudah menjanjikan bahwa kita akan mengirim mahasiswa untuk Kkn internasional, dan sudah dibuktikan pada tahun 2023 ini,” ujarnya saat membuka pembekalan Kkn.
Disamping itu ia juga berharap kedepan Umri, agar dapat terus berkembang dengan terus melakukan kerjasama dengan negara tetangga.
“Kita baru akan mengirim mahasiswa ke Orchid Malaysia selanjutnya kita akan mencoba go internasional di bidang akademik yang lain seperti Kkn tematik di berbagai negara seperti Malaysia dan Thailand,” harapnya.
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa yang akan melakukan Kkn agar mampu mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh kepada masyarakat.
“Kita bukan lagi di era 4.0 namun sudah melejit ke 5.0 dan kita tidak lagi bergantung pada teknologi, tapi kitalah yang menjadi sumber teknologi selain itu harus menunjukkan potensinya dibuktikan di tempat Kkn sesuai dengan tema yang diberikan adalah Kkn smart,” pesannya.