PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Tim mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah berhasil raih juara tiga di cabang lomba Scientific Essay Competition dalam kegiatan National Pharmaceutical Competition (PHARMACITO) di UMY. Tim tersebut terdiri dari dua orang Mahasiswa S1 Farmasi UMP yakni Afifudin dan Arneta Rosa Hernandita.
Dalam perhelatan tersebut terdapat lima cabang lomba yaitu OLFARNESIA (Olimpiade Farmasi Indonesia), Scientific Essay Competition, Poster Design Competition, Vocal Competition dan Mobile Legends.
Peserta yang mengikuti cabang lomba Scientific Essay sebanyak 37 tim yang berasal dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Kemudian dipilih 5 tim sebagai finalis untuk memperesentasikan hasil karyanya,termasuk didalamnya adalah tim dari Fakultas Farmasi UMP.
Salah satu Mahasiswa berprestasi Afifudin berharap dengan mengikuti ajang perlombaan tersebut dapat meningkatkan daya berfikir kritis dan kretivitas.
“Kami sebagai mahasiswa terutama dalam pemecahan masalah kesehatan yang ada melalui pendekatan teknologi yang lebih modern,” kata Afif yang juga kader Ikatan Mahasiswa Mahasiswa (IMM) Farmasi UMP.
Mahasiswa lain Arneta Rosa Hernandita bersyukur karena dengan kejuaraan tersebut dirinya bisa mewakili UMP.
“Semoga kedepannya banyak prestasi prestasi yang membanggakan dan membawa nama baik UMP. Sebagai seorang mahasiswa memang seharusnya jangan pernah lelah untuk mengasah diri melalui kegiatan apapun, misalnya perlombaan. Setidaknya sudah berani mencoba, urusan hasil itu belakangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaa dan Alumni UMP Efi Miftah Faridli, M.Pd. menyambut baik, dan bersyukur karena Mahasiswa Farmasi UMP berhasil menjuarai lomba Scientific Essay Competition dalam kegiatan National Pharmaceutical Competition (PHARMACITO) yang diselenggarakan oleh UMY.
“Mudah-mudahan kujuaraan ini bisa terus meningkatkan motivasi bagi setiap mahasiswa khususnya mahasiswa yang bersangkutan untuk berprestasi, secara khusus bagi mereka secara umum bagi mahasiswa yang lain. Dan mudah-mudahan bisa terus meningkatkan prestasinya dan kami dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni Insya Allah membantu untuk proses menuju prestasi tersebut,” ungkapnya.
Dijelaskan, tujuan diadakannya National Pharmaceutical Competition 2023 untuk memberikan wadah kepada mahasiswa untuk menuangkan ide beserta gagasan terkait data yang diberikan dengan keadaan yang terjadi dilapangan terutama untuk pengetahuan penyakit kardiovaskuler.
“Tema mengenai penyakit kardiovaskuler mengacu pada kondisi kesehatan yang terjadi di masyarakat sehingga mampu menjadi himbauan serta memberikan edukasi,” pungkasnya. (bud/ifa/tgr)