Rina Widianingsih Terpilih Menjadi Ketua ‘Aisyiyah Kuningan

Wujudkan Cita-cita Muhammadiyah Melalui Jalur Pendidikan

Rina Widianingsih Terpilih Menjadi Ketua 'Aisyiyah Kuningan

KUNINGAN, Suara Muhammadiyah – ‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan persyarikatan Muhammadiyah, merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid yang berasa Islam serta sumber kepada Al-Qur’an dan As-sunah.

Demikian disampaikan oleh ketua terpilih Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) pada Musyda XIII Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kuningan, Rina Widianingsih, Selasa (30/5).

“Terpilihnya saya sebagai Ketua PDA Kuningan merupakan sebuah ujian dan tantangan tersendiri sekaligus tanggung jawab moral seorang kader,” kata Rina di dampingi sekertaris PDA terpilih Nourma Nurjannah.

Ia menerangkan, sebagai ujian karena amanah kepemimpinan merupakan tugas yang sangat berat.

“Kita akan diuji seberapa besar komitmen dan tanggung jawab, bukan hanya dihadapan manusia tapi yang terpenting dihadapan Allah SWT,” terangnya.

Menurutnya, sebagai tantangan karena tugas yang diemban hari ini dihadapkan dengan dinamika perubahan yang sedemikian berat dalam mewujudkan cita cita Muhammadiyah, mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Meskipun sangat berat mengemban amanah ini, dengan segala keterbatasan, inalillahi wa bismilah saya berusaha menebarkan kemaslahatan agar Aisyiyah bisa dirasakan kemanfaatannya oleh umat bukan hanya warga Muhammadiyah tapi semua komponen masyarakat, diantaranya melalui jalur pendidikan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan, mohon doa, bimbingan dari seluruh komponen khususnya para sesepuh pendiri, tokoh Aisyiyah dan Muhammadiyah.

“Juga seluruh kader supaya kami dapat mengemban amanah dengan baik dapat bersinergi dengan semua komponen dalam mewujudkan cita-cita Muhammadiyah. Mari berAisyiyah dengan gembira menuju Kuningan berkemajuan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Aisyiyah bermaksud meneguhkan dan mendorong perempuan untuk membangun peradaban utama secara kolektif.

“Usaha-usaha dan dakwah Aisyiyah harus didinamisasi dari akar rumput sampai ke nasional dan global agar kehadiran Aisyiyah semakin meluas dalam menebar Islam berkemajuan yang lahir dari perempuan Islam berkemajuan,” tegasnya.

Rina menambahkan, PDA Risalah perempuan berkemajuan merupakan suatu gagasan untuk mewujudkan cita-cita Muhammadiyah Aisyiyah.

“Risalah perempuan dimaksudkan sebagai landasan, arah dan acuan bagi setiap insan perempuan. Sehingga peran Aisyiyah bisa dirasakan untuk membangun peradaban yang tercerahkan dan berwawasan rahmatan lil alamiin,” pungkasnya. (OM/Riz)

Exit mobile version