AGAM, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat meninjau lokasi tanah wakaf seluas 19 hektar pada 100 titik di Jorong Lubuk Gadang Kecamatan Palembayan, Kamis (1/6).
Dalam kunjungan yang dilakukan, juga didampingi jajaran majlis ekonomi dan wakaf PWM Sumbar, Syamsurizal dan rombongan lainnya, sejumlah Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah di daerah Palembayan.
Direncanakan lokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan ekonomi persyarikatan melalui program perkebunan.
Wakil Ketua (Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal), Yosmeri Yusuf menjelaskan, dengan adanya program peningkatan ekonomi ini dapat mendorong persyarikatan menjadi lebih maju dan mandiri dalam menggerakkan roda organisasi.
“Dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanah wakaf warga persyarikatan ini, diminta semua komponen dapat seiring sejalan menyukseskan program yang dilakukan,” katanya.
Kini secara bertahap dimantapkan personil di tingkat ranting, cabang serta dukungan pimpinan daerah yang akan berperan penting dalam mengimplementasikan pemanfaatan tanah wakaf guna mendorong peningkatan ekonomi persyarikatan menjadi lebih baik dan sukses.
Dengan adanya sinergitas antara semua komponen terkait dapat memperkuat eksistensi persyarikatan sekaligus mewujudkan program berkemajuan di masa selanjutnya.
Ketua PDM Agam Mursyidi merespon positif dukungan dan partisipasi aktif PWM Sumbar dalam mendorong penguatan kelembagaan serta pengembangan amal usaha menjadi lebih berkembang untuk kader dan simpatisan Muhammadiyah.
“Ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan program berkemajuan Muhammadiyah di Kabupaten Agam, dan kita siap mengerahkan segenap potensi demi kelangsungan dan kelancaran program yang dilakukan,” katanya.
Tentunya dalam hal ini akan juga mengikutsertakan jajaran pemerintah daerah, kecamatan,nagari termasuk dan komponen lainnya di masyarakat. Sehingga berdampak positif untuk kepentingan Muhammadiyah secara khusus dan umumnya bagi masyarakat yang berada di lingkungan persyarikatan.
Thariq bin Nuh dan Harmonis serta Suarto Katik Basa tokoh Muhammadiyah di Palembayan, sangat bangga dengan kerjasama yang akurat dan kongkrit dari persyarikatan di semua tingkatan persyarikatan untuk membantu membangun ekonomi umat, khususnya Muhammadiyah dan Ortom serta masyarakat.
” Kami siap mengerahkan tenaga yang dimiliki mewujudkan program berkemajuan di Muhammadiyah melalui optimalisasi tanah wakaf menjadi lebih produktif,” katanya.
Ini adalah momentum bersejarah bagi Muhammadiyah di level bawah, karena adanya dukungan riil di semua tingkatan dalam persyarikatan.
Pihaknya optimistis, program optimalisasi amal usaha akan tumbuh kembang bagi persyarikatan dari masa ke masa. (Mursyidi)