MALANG, Suara Muhammadiyah – Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menggelar rapat kerja. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari.
Sebanyak 80 persen dari 56 pengurus MLHPB Wilayah Jawa Timur berkumpul di Dusun Sahabat Alam, Karangploso Kabupaten Malang, pada Kamis (6/5/2023).
M. Rofi’i, S.T., M.T selaku Ketua MLHPB Pimpinan Wilayah Jawa Timur meminta peserta yang hadir dapat membuat program kerja yang realistis, yaitu program yang disusun harus diupayakan agar terlaksana selama 5 tahun ke depan.
“Kita punya 4 divisi untuk membuat program-program selama 5 tahun ke depan. Detailnya nanti, setiap tahun kita evaluasi,” ujar Rofi’i.
Divisi pertama, Mitigasi dan Kesiapsiagaan yang diketuai oleh Rindya Fery Indrawan. Divisi ini diharapkan mampu mengadakan diklat atau latihan gabungan guna mengurangi risiko kebencanaan.
Kedua, Divisi Tanggap Darurat yang diketuai oleh Edi Suwito. Fungsi utamanya sebagai komando saat respon tanggap darurat. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai manajemen posko penting untuk dilakukan.
“Tidak semua orang paham terkait manajemen ini, sehingga sering terjadi gesekan di lapangan.” Imbuh Rofi’i.
Ketiga, Divisi Rehabilitasi dan rekontruksi yang diketuai oleh Faruq Kusuma. Divisi ini memiliki masa tugas yang paling lama dibanding divisi lainnya, termasuk tim psikososial. Sebab, dia bertugas membantu pelaksanaan tanggap darurat dan menangani penyintas hingga akhir.
Keempat, Divisi kelembagaan dan Kerjasama yang diketuai oleh Siswanto Agung Wijaya. Peningkatan komunikasi dan pemeliharaan hubungan antar lembaga negara seperti BNPB maupun BDPB menjadi tugas penting bagi divisi kelembagaan dan kerjasama.
“Kader-kader inilah yang meneruskan kepemimpinan untuk penanggulangan kebencanaan Muhammadiyah di Jawa Timur. Jadi lingkupnya adalah Jawa Timur, bukan lingkup PDM, tapi lingkup provinsi. Dimana Jawa Timur ini lumayan banyak terjadi dinamika bencana,” ungkap Rofi’i.
Menurut Rofi’i, hasil dari program kerja yang sudah dibuat selama dua hari itu akan dipresentasikan lebih lanjut pada 16-17 Juni 2023 di Pacet, Mojokerto.
Agenda Raker sekaligus silaturahmi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang MLHPB Pimpinan Wilayah Jatim, Tamhid Masyhudi serta Wakil Ketua Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Indrayanto. (Aisyah Amira Wakang)