Orientasi Majelis Dikdasmen-PNF PWM DIY Tingkatkan Mutu Pendidikan
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan NonFormal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta Periode 2022-2027 menyelenggarakan Rapat Kerja Pimpinan. Rapat dilaksanakan pada Sabtu hingga Ahad di Aula PWM DIY (3/6).
Hadir secara langsung sekaligus membuka rapat, Gita Danupranata S.E., M.M., selaku Ketua Bidang Pendidikan PWM DIY menyampaikan perihal kebijakan pendidikan Muhammadiyah untuk mewujudkan sekolah Muhammadiyah unggul.
Gita Danupranata menyampaikan bahwa sekolah unggul itu mampu mencapai standar Internasional, memiliki banyak prestasi, cyber school, lulusan lanjut di sekolah favorit, setiap sekolah punya potensi (mapping potensi sekolah), siswa memiliki bakat sendiri, dan tiada hari tanpa publikasi.
“Untuk mencapai sekolah unggul di Pendidikan Muhammadiyah diharapkan bagi semua pemangku kepentingan lintas jenjang dan mitra bisa saling bersinergi, meningkatkan kolaborasi dan berintegrasi,” tuturnya.
Tujuannya adalah membentuk manusia pembelajar yang bertakwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam IPTEKS sebagai perwujudan tajdid dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF Achmad Muhamad M.Ag memaparkan arah kebijakan dan orientasi untuk program kerja Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY kepada Bidang ISMUBA, Sumber Daya Insani (SDI), Kelembagaan, dan PNF-Kerjasama yang mengacu peta strategis dari Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.
Achmad menyampaikan fokus orientasi program kerja ini mencangkup penguatan ideologi melalui gerakan dakwah Muhammadiyah di sekolah dan mewujudkan ISMUBA sebagai basis karakter, transformasi sekolah unggul dan berdaya saing melalui pendidikan inklusif, holistik, integratif, peningkatan kualitas lulusan, kapasitas dan kinerja SDI, dan pengembangan layanan pendidikan non formal sekaligus peningkatan kolaborasi dan kerja sama internal-eksternal.
“Di Bidang ISMUBA orientasi program kerja meliputi peneguhan ideologi untuk Pimpinan dan tenaga pendidik (tendik), implementasi ISMUBA, peningkatan mutu pembelajaran, dan pengembangan media pembelajaran berbasis IT,” papar Achmad.
Sedangkan untuk sasaran program kerja dari PNF-Kerjasama mencangkup Pendidikan Komunitas Berbasis Masyarakat (PKBM), PAUD Non-Formal, dan TPA/TPQ. (guf/diko)