LPCR Agam Lakukan Pembinaan di Tanjung Mutiara

LPCR Agam Lakukan Pembinaan di Tanjung Mutiara

AGAM, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) didampingi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Agam melakukan kunjungan ke cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu (10/6).

Dalam hal ini PDM Agam diikuti Mursyidi, pengurus lainnya Zulkaidir dan Syahmendra Putra, sedangkan dari PDA Agam Fadhilah El Husna, Rosnety, Martinis, Karlina, Rosmiati, dan Salimah.

Ketua LPCR Agam Syahmendra Putra Dt Mulia Basa, mengatakan, kunjungan yang dilakukan merupakan yang kedua setelah ke PCM dan PCA Lubuk Basung, dalam mendorong percepatan pelaksanaan musyawarah cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kecamatan Tanjung Mutiara.

“Diprogramkan pelaksanaan musyawarah cabang tersebut dilakukan pada 23 Juli 2023 mendatang,” katanya.

Karena itu, dengan adanya kunjungan tersebut menyemangati pimpinan yang ada dan selama ini pasif atau kurang maksimal menjalankan program Kemuhammadiyahan di tengah masyarakat bersama kader dan simpatisan.

” Tentunya yang perlu dipersiapkan adalah membentuk panitia pelaksana acara dan kelengkapan administrasi lainnya yang diperlukan musyawarah tersebut,” katanya.

Pengurus PDA Agam Martinis juga mengajak kalangan kaum ibu atau Aisyiyah untuk segera bergerak memajukan lembaga menjadi lebih aktif dari sebelumnya.

“Setidaknya dalam agenda lima tahunan tersebut, pimpinan organisasi atau persyarikatan dapat dipilih sesuai mekanisme yang berlaku,”katanya.

Diharapkan pergerakan kader dan simpatisan persyarikatan dapat menyukseskan pelaksanaan musyawarah membentuk kepengurusan sekaligus program untuk Aisyiyah yang lebih maju dan berkembang.

Ketua PDM Agam Mursyidi merespon harapan yang disampaikan semua pihak dalam menumbuhkembangkan persyarikatan ke arah yang lebih maju dan berdampak positif untuk kepentingan masyarakat menjalankan peran amar makruf nahi mungkar.

” Untuk mewujudkan program berkemajuan tersebut dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak, sehingga mudah dan berdampak luas di tengah masyarakat,” katanya.

Tentunya, kalau terjadi keterbatasan jumlah kader yang akan menggerakkan roda persyarikatan, maka perlu direkrut kembali sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kepengurusan baru nanti demi kemajuan Muhammadiyah bersama organisasi otonom (Ortom).

Pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Tanjung Mutiara Armanida dan Tamrin seiring sejalan dalam mendukung percepatan pelaksanaan musyawarah cabang nantinya.

“Meski jalannya roda organisasi sedikit melambat beberapa tahun terakhir, setidaknya untuk kedepannya diupayakan akan lebih baik nantinya,” katanya.

Dan tentunya mendukung pelaksanaan program persyarikatan dari tingkat pusat hingga tingkat ranting serta lainnya. (mursyidi)

Exit mobile version