BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah – Belajar bukan melulu soal mengenakan seragam, lantas berangkat ke sekolah, kemudian duduk di bangku kelas. Akan tetapi belajar bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, karena sejatinya hidup senantiasa tidak pernah berhenti untuk memberikan pelajaran bagi kita (life never stop teaching us).
Hari ini, Senin (12/06/2023) siswa/santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Wanayasa mengikuti kegiatan Santri Outing Class. Outing Class adalah kegiatan belajar yang berhubungan langsung dengan lingkungan atau alam. Outing class atau pembelajaran di luar kelas adalah suatu kegiatan yang melibatkan alam secara langsung untuk dijadikan sumber belajar.
“Bismillah, dengan melangitkan Asma-Nya izinkan kami menyampaikan pemberitahuan bahwa insyaa Allah MBS Wanayasa akan melaksanakan kegiatan Belajar di Luar (BdL) untuk para santri yang diberi nama SOC (Santri Outing Class) “ ujar Mudir MBS Wanayasa Banjarnegara, Wahyudin, SAg Msi.
Menurutnya, kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari 2 malam, Senin-Rabu 12-14 Juni 2023. Nantinya santri akan diutus ke 12 tempat, yang artinya ada 12 kafilah yang akan disebar ke beberapa daerah yang ada di Banjarnegara yakni : Majatengah, Sidakangen, Kalisat, Kalibombong, Pesantren (2 tempat), Pasurenan, Leksana, Suwidak dan Kaliurip (2 tempat). Berkolaborasi dengan beberapa wali santri yang alhamdulillah bersedia rumahnya untuk dijadikan tempat singgah santri selama berkegiatan.
Harapan dari dilaksanakannya kegiatan SOC adalah santri mendapatkan pengalaman hidup, belajar bersosialisasi dengan masyarakat yang nantinya akan memberikan kesan dan kenangan yang melekat di dalam hati. Pada gilirannya ilmu yang mereka dapatkan akan menjadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat secara nyata.
تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Lebih lanjut Wahyudin menjelaskan bahwa program yang dilaksanakan oleh pihak sekolah adalah program yang sangat luar biasa. Pembelajaran di luar kelas adalah sebuah program pembelajaran yang bertujuan memberikan edukasi kepada santri.
Selain itu outing class merupakan metode belajar yang menyenangkan, mengajarkan kepada siswa untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar, dan mempermudah pemahaman materi dengan melihat realita sesungguhnya. Pembelajaran di luar kelas guru dan santri lebih dapat membangun kedekatan, lebih fresh dan menyenangkan.
“Dengan mengharap ridho Allah Swt semata, semoga Allah Swt senantiasa memberi kemudahan dan kelancaran hingga berakhirnya kegiatan ini,” imbuhnya. (Wiets Wibisana)