PCM Sukajadi Dinilai Kreatif, PDM Kendal Lakukan Studi Banding
BANDUNG, Suara Muhammadiyah – PDM Kendal, Jawa Tengah menilai keberadaan PCM Sukajadi, Kota Bandung kreatif dan inovatif. Hal tersebut terlihat di komplek perkantoran Muhammadiyah yang terletak di Jl. Sukajadi No.1, Sukabungah, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat terdapat ruko-ruko, seperti mini market, pusat kuliner, penginapan, kursus Bahasa Inggris, dan perbankan yang kesemuanya itu sebagai pusat perekonomiann yang dikelola oleh PCM Sukajadi.
Hal itulah yang membuat PDM Kendal tertarik untuk berkunjung secara rombongan 11 orang yang dipimpin oleh Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam. Kehadiran jajaran PDM Kendal pada Sabtu (11/6) tersebut diterima langsung oleh Ketua PCM Sukajadi, Dedi Djupardi, Sekretaris, Amu Sahiri, dan jajaran PCM Sukajadi.
Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam mengungkapkan, ada keinginan kuat bagi jajaran PDM Kendal untuk memperoleh informasi tentang pengelolaan AUM yang kreatif dan inovatif. “Jadi kami ingin penjelasan – penjelasan tentang AUM di PCM Sukajadi yang kreatif tersebut,” kata Ikhsan.
Keberadaan PCM Sukajadi dengan kelebihannya, kata Ikhsan, membuat dirinya penasaran dan ingin tahu lebih lanjut. “Dengan penjelasan tersebut kami lebih tahu dan ketika kami pulang dapat dipraktekkan di AUM Kendal,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua PCM Sukajadi, DedI Djupardi menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan rombongan dari PDM Kendal yang berkenan menjadikan PCM Sukajadi sebagai tempat tujuan dalam memajukan persyarikatan Muhammadiyah. “Kami berangkat dari motto Sukajadi. Apa yang kami suka dan dilaksanakan dengan sungguh – sungguh insya Allah jadi,” kata Dedi.
Terkait tentang usaha ekonomi di komplek PCM Sukajadi, dijelaskan sebagai ikhtiar menggiatkan persyarikatan dan warga Muhammadiyah diperlukan pendanaan yang cukup melalui sektor ekonomi. “Kami bangun tempat – tempat usaha ekonomi di komplek PCM Sukajadi dengan sistem sewa dan untuk warga Muhammadiyah kami memprioritaskan,” ujarnya.
Menurut Dedi, upaya yang dilakukan oleh PCM Sukajadi untuk memajukan persyarikatan tidak hanya bergerak di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang pelayanan kesejahteraan sosial anak melalui panti asuhan bayi sehat Muhammadiyah. “Keberadaan panti asuhan bayi sehat memerlukan pengelolaan yang lebih serius,” katanya lagi.
Dedi mengungkapkan, Panti Sosial Asuhan Anak Bayi Sehat Muhammadiyah dahulu adalah Usaha penyantunan bayi dan anak terlantar yang dikelola oleh Ikatan Bidan Cabang Kotapradja Bandung di bawah pimpinan.
“Dalam perjalanannya, Pada tanggal 1 September 1960, penyelenggaraan Asuhan bayi atau anak diserahterimakan dari Jawatan Sosial Kota Pradja Bandung Propinsi Jawa Barat kepada Organisasi Muhammadiyah Cabang Sukajadi Bandung,” ungkapnya.