SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 57 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) melakukan kunjungan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, Selasa (13/6/2023).
Nursalam, selaku kepala sekolah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMTAS telah menunjuk SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta sebagai sekolah mitra dan berharap kerja sama ini dapat berlangsung dengan baik untuk ke depannya.
“Pihak sekolah selalu siap memberikan informasi kepada mahasiswa PLP 1, diharapkan selama observasi pengenalan lingkungan sekolah mahasiswa tidak perlu sungkan untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan pihak sekolah,” terangnya saat memberikan sambutan di aula Ruang An Nafi’.
Salah satu dosen pendamping dari FKIP UMTAS, Budi Hendrawan, menjelaskan tujuan program PLP 1 ini untuk mempersiapkan para mahasiswa menjadi guru profesional yang memiliki jati diri seorang pendidik.
“Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan saat rapat koordinasi, FKIP UMTAS memilih SD Muhammadiyah PK Kottabarat sebagai salah satu sekolah mitra dalam pelaksanaan program PLP 1. Kami ingin melihat kondisi riil sekolah, dari segi mutu lulusan, mutu sekolah, proses pembelajaran, dan manajemen sekolah,” terangnya.
Setelah acara penyambutan dan ramah tamah, kunjungan kegiatan PLP 1 dilanjutkan dengan pembagian tiga kelompok besar. Kelompok pertama menempati Ruang An Nafi’ sharing session terkait visi misi dan kultur sekolah bersama kepala sekolah.
Kelompok kedua menempati ruang kelas 1A sharing session terkait struktur organisasi dan tata kerja sekolah bersama Muhamad Arifin, selaku Waka Kesiswaan dan Sarpras SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta.
Kelompok ketiga menempati ruang kelas 1B sharing session bersama Siti Junaidati, selaku Waka Kurikulum SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. Sharing yang dihadirkan berupa penerapan kurikulum sekolah yang mencangkup pelaksanaan kegiatan kokurikuler, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.
Saat sharing session berlangsung, para mahasiswa dipersilakan untuk bertanya, menggali ataupun mencari informasi seluas-luasnya yang berkaitan dengan kegiatan persekolahan.
Dekan FKIP UMTAS, Sunanih, menyampaikan rasa ketertarikannya terhadap kekhususan yang dimiliki SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta.
“Banyak temuan yang kami dapatkan saat observasi lingkungan sekolah, di antaranya pengadaan kafe literasi di setiap lorong lantai sekolah. Kami mencoba duduk di salah satu kafe literasi yang dimiliki sekolah, ternyata kami betah berlama-lama di sini karena sangat nyaman dan rindang. Saya yakin pengalaman dan ilmu yang didapat para mahasiswa hari ini dapat dituangkan ke dalam laporan PLP 1 mereka nantinya,” tuturnya saat kegiatan penutupan. (Nikmah Hidayati)