Coming Soon: SM Tower and Convention Hadirkan ‘Living Muslim’
YOGYAKARTA – Tak pernah terbayangkan di benak Direktur PT Syarikat Cahaya Media (SCM)/ Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA Datuak Marajo, berawal dari majalah Suara Muhammadiyah kini dapat mendirikan SM Tower and Convention. Setelah pada 2018 sukses membangun Grha Suara Muhammadiyah sebagai bangunan paling mentereng di Jalan KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta, lima tahun berselang hadirnya SM Tower seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Terang saja perjalanan mewujudkan SM Tower memerlukan perjuangan panjang, setelah groundbreaking pada 2019, kemudian diterpa pandemi Covid-19 disertai pergulatan berbagai administrasi perizinan. Pada Maret 2022 muncul titik terang dengan dimulainya Kick Off pembangunan. Menyambut Milad Suara Muhammadiyah yang ke-108 di tahun ini, SM Tower bakal menjadi pengembangan bisnis dan usaha Suara Muhammadiyah dalam sektor perhotelan dan pariwisata.
Deni Asy’ari mengaku tak mudah dalam pengembangan lini bisnis termasuk pembangunan SM Tower. Namun dengan keistiqamahan dan kerja kolaborasi SM Tower dapat diwujudkan. Bangunan setinggi 8 lantai di kawasan strategis di jantung ‘Ibu Kota Muhammadiyah’ ini dibangun secara swakelola PT SCM/ Suara Muhammadiyah. Termasuk manajemen SM Tower bakal dikelola secara mandiri oleh PT SCM yang sudah memiliki lebih dari 8 unit bisnis ini.
Gedung SM Tower and Convention memiliki fasilitas lengkap berjumlah 60 kamar dengan 3 tipe kamar yaitu bisnis, deluxe, dan suites. Total SM Tower dapat melayani 280 orang dengan kamar yang setara standar hotel bintang 4. SM Tower juga memiliki ruangan ballroom megah yang dinamakan SMTORIUM. “Total ruangan ballroom SMTORIUM dapat menampung audiens sebanyak 300 pax,” ungkap Deni Asy’ari. Selain itu ada juga 3 meeting room yang diberinama tokoh-tokoh persyarikatan dan majalah SM yaitu Darwis, H Fachrodin, dan Buya A Syafii Maarif. Ketiga meeting room tersebut berkapasitas mulai dari 20 hingga 100 orang.
Akses ke SM Tower masuk melalui lobby, di lantai ini terdapat resepsionis, Kemadjoean Resto, dan mushala. Pengunjung bakal terkesan dengan fasilitas yang dominan nuansa putih dan emas. Sementara itu di setiap kamar terdapat ornamen unik dari terbitan-terbitan Suara Muhammadiyah tempo dulu.
Dan fasilitas yang sangat impresif yaitu rooftop serta SoeawaraMoe Cafe & Longue. Di lantai 8 ini pengunjung dapat melihat view yang menakjubkan. Pemandangan sisi utara tampak pesona gunung Merapi, sisi selatan terlihat masjid Gedhe Kauman, madrasah Muallimaat, hingga perbukitan selatan Yogyakarta di kejauhan, serta di sisi barat dan timur menampilkan lanskap kota Yogyakarta dalam arti yang sesungguhnya. Kemudian fasilitas SM Tower lainnya terdapat SM Garden di lantai 4 serta area parkir dan basement yang dapat menampung sekitar 50 mobil.
SM Tower ingin mempunyai diferensiasi dari hotel-hotel yang sudah ada dengan brand Living Muslim Hotel. Maksud dari Living Muslim bukan hanya orang Islam yang bisa menginap di SM Tower, melainkan lebih kepada core values (nilai-nilai) kehidupan muslim yang dijalankan di SM Tower. Deni Asy’ari mengungkapkan nilai-nilai Living Muslim SM Tower hadir dalam beberapa aspek. Pertama dari segi pelayanan yang berbasis syariah. Kedua dari menu makanan yang seratus persen halal. Ketiga dari segi penampilan (performance) dari kru SM Tower berbasis syariah.
Kemudian di setiap kamar akan disediakan majalah Suara Muhammadiyah dan buku-buku yang bisa dibaca oleh pengunjung. Untuk majalah Suara Muhammadiyah dapat dibawa pulang jika sudah selesai menginap, untuk buku hanya bisa dibaca ketika menginap.
Dalam menambah estetika serta semarak Living Muslim terdapat lukisan dan poster motivasi Islami di berbagai sudut ruangan. Poster motivasi ini memuat kutipan makna dari ayat-ayat Al-Qur’an dalam terjemahan versi bahasa Inggris dan Indonesia. Tentu saja hiasan poster motivasi hadir dengan desain yang menarik dan menggugah secara spiritual yang penuh inspirasi. Contoh poster motivasi ini seperti diambil dari QS Al-Baqarah Ayat 83 dan QS An-Nahl Ayat 128. “Hampir di setiap dinding ada kalimat-kalimat ini yang dapat memberikan inspirasi,” tutur Deni Asy’ari baru-baru ini.
Penerapan Living Muslim pun bakal dilaksanakan program-program kajian rutin di rooftop SM Tower. Begitu juga pada waktu shubuh dan maghrib dikumandangkan adzan sebagai panggilan ibadah yang penuh makna. “Prinsipnya Living Muslim bukan eksklusif untuk orang Islam, tetapi SM Tower memberikan core values (nilai). Ketika orang mengingap di sini bukan sekadar tidur, tetapi mendapat inspirasi, mendapat nilai-nilai baru, dan semangat baru,” ungkap peraih penghargaan Indonesia Award Magazine 2021 tersebut.
Bahkan, Deni Asy’ari berkelakar dengan memberikan istilah baru, “Kalau Anda patah semangat atau putus asa dalam hidup tinggallah di SM Tower.” Dengan kata lain SM Tower ingin menjadi tempat yang memberikan nilai positif kepada customer-nya.
Soft Opening SM Tower and Convention akan diresmikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi dan dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia pada 24 Juni 2023. Tentu SM Tower menjadi kebanggaan bagi warga persyarikatan Muhammadiyah seluruh Indonesia. Apalagi bagi warga persyarikatan dapat memperoleh harga khusus jika ingin menginap di SM Tower. “Tentu dengan rate (harga) spesial diberikan khusus kepada warga Muhammadiyah,” pungkasnya. Sampai berjumpa di SM Tower kebanggaan kita bersama. (Riz)
Sumber: Majalah SM Edisi 12 Tahun 2023