KULONPROGO, Suara Muhammadiyah – RAPIM (Rapat Pimpinan) Pemuda Muhammadiyah Daerah Kulon Progo telah sukses dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2023 di KOPI PARI, Girimulyo. Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) di Kabupaten Kulon Progo. Tujuan utama dari RAPIM ini adalah untuk menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi pemuda Islam dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah, yaitu mencetak kader persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa.
Pemuda Muhammadiyah memiliki ruang lingkup dan usaha gerakan yang meliputi gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, gerakan keilmuan, gerakan sosial kemasyarakatan, dan gerakan kewirausahaan. Dalam melaksanakan kegiatannya, Pemuda Muhammadiyah berupaya untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Kabupaten Kulon Progo sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah) Kabupaten tersebut.
Visi RPJP Daerah Kulon Progo yang berlaku selama 20 tahun (2005-2025) adalah menciptakan masyarakat Kabupaten Kulon Progo yang maju, mandiri, sejahtera lahir dan batin. Dalam mencapai visi tersebut, terdapat peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan, seperti peningkatan kebutuhan tenaga kerja, peningkatan sektor riil terkait penyediaan barang dan jasa, serta kebutuhan usaha pendukung seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Namun, ada pula tantangan yang dihadapi, seperti spesifikasi dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam industri atau usaha yang akan berdiri, persaingan dengan pelaku ekonomi dari luar daerah, alih fungsi dan kepemilikan lahan, perubahan sosial dan budaya akibat pembangunan, serta adanya tenaga kerja dari luar daerah.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemuda memiliki beberapa solusi. Pertama, mereka perlu menyiapkan diri sebagai tenaga kerja yang memiliki daya saing dengan memiliki karakter yang baik dan kuat, ketrampilan yang sesuai dengan bidangnya, sertifikat profesi, lisensi yang berwenang, serta pengalaman kerja melalui on the job training atau magang.
Selain itu, pemuda juga diharapkan menjadi pelaku ekonomi yang kuat dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Pemuda dapat menggandeng berbagai asosiasi atau himpunan untuk membentuk koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna memudahkan konektivitas dan sinergi dalam meningkatkan kualitas produk. Selain itu, pemuda juga perlu melakukan inventarisasi kebutuhan pelaku industri untuk melihat peluang diversifikasi usaha jasa, serta usaha lain yang akan dibutuhkan ketika industri atau pembangunan tersebut sudah beroperasi.
Pada RAPIM Pemuda Muhammadiyah Daerah Kulon Progo yang dilaksanakan di KOPI PARI Girimulyo, hasilnya sangat positif. Salah satu hasil penting yang dicapai adalah perencanaan penyelenggaraan Musyawarah Daerah (MUSYDA) Pemuda Muhammadiyah yang direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2023 di cabang Sentolo. MUSYDA akan didukung berbagai kegiatan menarik, termasuk lomba futsal antar Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah, lomba mancing, lempar pisau, serta senam massal. Setiap PCPM diharapkan dapat mengirimkan peserta untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
Dengan adanya RAPIM dan kegiatan-kegiatan seperti MUSYDA, Pemuda Muhammadiyah Kulon Progo turut berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Kulon Progo. Mereka berusaha untuk menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada guna mencapai visi RPJP Daerah dalam menciptakan masyarakat yang maju, mandiri, serta sejahtera lahir dan batin. (Edwin Daru Anggara)