BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Luar biasa! Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) berhasil menjadi juara 3 lomba esai ilmiah tingkat nasional yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tim mahasiswa UM Bandung ini terdiri atas nama Nisrina Fitri Azzahra, Riska Rachmawati, dan Nur Sifa Endyla. Mereka adalah mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UM Bandung.
Esai yang mereka susun berjudul ”Membangun Kesadaran Sanitasi Aman: Perspektif Pendidikan Agama Islam Bagi Remaja SMP”.
Adapun informasi mengenai mereka meraih juara 3 pada Jumat 16 Juni 2023. Tim mahasiswa yang mengikuti lomba ini ada 150 tim dari seluruh kampus Indonesia.
Ketua tim, Riska Rachmawati mengatakan info lomba esai tersebut berawal dari informasi yang tersebar di grup kuliah serta dorongan dari ketua program studi PAI. Selanjutnya, Riska dan anggota yang lain pun mencoba mengikuti lomba ini. Lomba berjalan baik dengan beberapa kali revisi.
Riska mengaku bersyukur atas raihan yang sangat membanggakan tersebut dan bisa mengharumkan nama kampus UM Bandung. ”Alhamdulillah kami berhasil meraih prestasi ini, meski awalnya kami tidak menyangka,” tutur Riska di UM Bandung, Sabtu (17/06/2023).
Menurut Riska, lomba menulis esai tingkat nasional merupakan lomba pertama yang dia ikuti sejak kuliah di UM Bandung. Meski pertama kali, mahasiswa yang hobi membaca buku ini mengaku tidak gugup berhadapan dengan mahasiswa dari kampus-kampus lain.
Sanitasi
Riska mengatakan bahwa melalui esai ini dirinya ingin menyampaikan pesan bahwa sanitasi menjadi hal penting bagi para siswa khususnya siswa SMP. Ia menjelaskan bahwa sanitasi merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
”Jadi, aplikasi sanitasi ini bisa diterapkan ke sekolah melalui kurikulum pendidikan karakter,” ungkap mahasiswa asal Jakarta ini.
Menanggapi hal yang sama, Nisrina Fitri Azzahra, anggota tim lainnya, menjelaskan bahwa sanitasi tersebut dihubungkan dengan perspektif Pendidikan Agama Islam. Nisrina dan kawan-kawan menyusun esai dengan perspektif ajaran Islam karena Islam mengajarkan tentang kebersihan yang dihubungkan dengan pendidikan agama Islam.
”Pada sanitasi itu dibahas seputar kebersihan. Lalu, kita hubungkan kebersihan itu dengan pengajaran agama Islam,” jelas Nisrina.
Pengalaman berharga
Sama seperti Riska dan Nisrina, Nur Sifa Endyla mengaku senang atas prestasi tingkat nasional ini. Dyla menjelaskan bahwa lomba dan prestasi ini menjadi pengalaman berharga bagi dirinya. ”Pengalaman berharga ini menambah value bagi diri saya sendiri untuk bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ucap Dyla.
Dyla berharap UM Bandung bisa terus ikut berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang menambah prestasi mahasiswa. Ia juga menjelaskan, prestasinya tersebut dapat membanggakan UM Bandung khususnya Fakultas Agama Islam.
Lomba esai ilmiah ini terlaksana dalam rangka mendukung kegiatan City Sanitation Summit (CSS) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada 21-23 Juni 2023. Peserta lomba ini adalah mahasiswa dari PTN/PTS di Indonesia untuk jejang sarjana, diploma 4, dan diploma 3. Adapun tema lomba penulisan esai yakni Strategi Sanitasi untuk Mencapai Akses Sanitasi Aman.
Mengirimkan 3 kelompok
Awalnya, prodi Pendidikan Agama Islam UM Bandung mengirimkan 3 kelompak pada lomba esai tingkat nasional ini. “Namun yang masuk final hanya satu kelompok,” kata Kaprodi PAI UM Bandung Dr Sitti Chadidjah MPd.
Mereka mengikuti lomba menulis esai tingkat nasional tersebut, ungkap Siti, merupakan para mahasiswa yang memiliki minat dan bakat, terutama dalam penulisan dan penelitian. Setelah menemukan mahasiswa yang sesuai kriteria, kemudian mereka langsung memperoleh bimbingan hingga submit artikel.
“Tidak mudah untuk terpilih masuk final dan dapat juara 3 karena saingannya dari kampus-kampus ternama,” ucap Sitti bangga.
Sedangkan pembimbing tim penulisan lomba esai tingkat nasional, selain Sitti Chadidjah adalah Dr Hernawati MPd. (CH/FK)