BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) menambah satu program studi (prodi) S2 – Magister Manajemen sehingga total ada 8 prodi yang bisa menjadi pilihan bagi calon mahasiswa. Masih ada beberapa prodi lainnya yang masih dalam tahap pengajuan. Dan, Semua prodi mulai menerima mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2023/2024.
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Aslam Nur, M. A., menyampaikan rasa syukurnya dengan penambahan prodi baru tersebut, ini merupakan perjalanan panjang dengan terbitnya surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 514/E/0/2023 tentang izin pembukaan program studi Manajemen Program Magister Universitas Muhammadiyah Aceh
Harap kita semoga kerja sama yang baik ini akan terus berjalan sesama Perguruan Tinggi (PT), kedepan kami juga terus berharap bimbingan dari LLDikti Wilayah XIII Provinsi Aceh. Kata Aslam Nur
Proses penyerahan SK dilakukan dikantor LLDikti Jalan Alue Naga Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh dihadiri oleh Wakil Rektor II Unmuha, Almanar, SH. MH, Para Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, dan Kaprodi. Rabu (21/06/2023)
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Dr. Rizal Munadi, MM.MT menyampaikan kepada perguruan tinggi yang memperoleh izin prodi baru tentu akan bertambah pula tanggung jawab yang akan dibebankan kepada perguruan tinggi tersebut.
“Untuk itu kami berharap semua pengelola perguruan tinggi harus dapat bersinergi untuk membangun mutu pendidikan yang lebih baik lagi, saya juga menitip pesan kepada pimpinan PT untuk meningkatkan mutu program studi, agar dapat terakreditasi Unggul,” ujar Rizal Munadi.
Sementara itu, terlihat UNMUHA dalam pencapaian visi misi, terutama dalam hal pengembangan “Menjadi universitas swasta terkemuka di tingkat nasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai islam pada tahun 2026.”, telah menjalankan prosesnya”.
Sesuai dengan Motto UNMUHA “ Moralitas dan intelektualitas”, Visi “Menjadi universitas swasta terkemuka di tingkat nasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai islam pada tahun 2026.” (Agusnaidi B/Riz)