PRINGSEWU, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan berbasis digital dan terintegrasi. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bendahara dalam Rapat Kerja Pimpinan di Universitas Muhammadiyah Pringsewu, 24 Juni 2023.
“Pengelolaan keuangan terpusat menggunakan prinsip terpadu, standar, seimbang dan akuntabel,” jelas Jazim Ahmad, yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Metro periode 2019-2023.
Jazim menjelaskan untuk sistem terpadu yaitu sistem pengendalian keuangan PWM menjadi tunggal. Uang masuk dari Amal Usaha hanya melalui rekening PWM Lampung.
“Tujuan dari pengelolaan sistem terpadu maka kekayaan Muhammadiyah akan dapat ditampilkan secara data dan angka,” lanjut Jazim.
Sementara itu Maruf Abidin, Sekretaris PW Muhammadiyah Lampung berharap pengelolaan keuangan terpusat diiringi perubahan dari sistem manual ke digital. Adanya sentralisasi, semua program Majelis dan Lembaga dapat berjalan dengan mudah.
“Tidak ada majelis yang basah atau majelis kering. Semua majelis bisa menikmati hasil dari konsep keuangan satu atap,” jelas Maruf Abidin.
Untuk diketahui, PWM Lampung membawahi Pendidikan Tinggi 6, SMA 33, SMK 38, MA 9, SMP 83, MTs 21, SD 44, MI 30, Rumah Sakit dan Klinik 5. Semua aset kekayaan milik Persyarikatan Muhammadiyah adalah terpusat, dan bukan dimiliki oleh perorangan. (mpi-pwmlampung)