KENDAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), dan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) Muhammadiyah Daerah Kendal Periode Muktamar ke 48 dikukuhkan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Wahyudi dan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah, Eny Winaryati. Prosesi pengukuhan yang berjalan dengan khidmad tersebut berlangsung pada Sabtu (24/6) di Auditorium RSI Muhammadiyah Kendal.
Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam mengatakan, bahwa modal dakwah Muhammadiyah di Kendal adalah semangat, mencerahkan, menggembirakan dan tidak putus asa.
“Tagline Muhammadiyah Kendal adalah semangat mencerahkan, menggerakkan, menggembirakan dan ora mutungan,” katanya.
Dikatakan, selaras dengan tema Musyda ke 10 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kendal, ‘Memajukan Kendal Mencerahkan Semesta’, maka Muhammadiyah Kendal siap berkolaborasi dengan Pemkab Kendal.
“Kami memiliki modal 360 SDM yang berkualitas dan siap berjuang, menjalankan roda organisasi dan berkolaborasi dengan Pemkab dalam rangka mewujudkan Kendal maju, handal dan mencerahkan” tegas Ikhsan.
Sebanyak 360 SDM dimaksud, menurut Ikhsan terdiri dari unsur PDM sebanyak 13 pimpinan, 9 PDA dan 70 UPP Aisiyah Kendal, dan 268 UPP Muhammadiyah Kendal.
Ditambahkan, mereka para pimpinan akan bergerak bersama dengan tujuan kebaikan untuk kepentingan bersama dan tentu dengan kebaikan itu Allah akan menolong.
“Jika kita punya azam kebaikan, Allah akan membukakan pintu rizki dari Amal Usaha Muhammadiyah, dan jamaah” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kendal dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Sugiyono berharap kolaborasi yang telah dibangun antara Pemkab Kendal dengan Muhammadiyah terus ditingkatkan dalam rangka mewujudkan Kendal maju dan handal.
Bupati Kendal mengakui, bahwa Muhammadiyah Kendal telah berkontribusi banyak terhadap pembangunan di Kab. Kendal dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial.
“Para pimpinan terpilih dan mereka telah dikukuhkan hendaknya meningkatkan komunikasi secara efektif kepada pemerintah Kabupatek Kendal dan pihak-pihak stakeholder” pintanya.
Tentang Aisyiyah, Bupati berharap meningkatkan perannya di bidang kesehatan melalui ikut akitif dalam penurunan stunting.
Sedangkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mukti dalam tausyiahnya mengingatkan bahwa menjadi anggota Muhammadiyah harus berani (kendel) dan tidak ingah ingih.
“Kendal itu mesti kendel dalam memajukan Muhammadiyah, jangan ingah ingih” ujarnya.
Mukti juga menilai, PDM Kendal salah satu PDM di Jawa Tengah cukup kuat yang ditandai dengan berdirinya empat rumah sakit milik Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba).
“Dengan begitu keberadaan PDM Kendal semoga menjadi inspirasi untuk PDM yang lain” pungkasnya. (fur)