LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Pendirian Madrasah Ibtidaiyah 01 Muhammadiyah Kebalandono Kecamatan Babat ini dipelopori H Abdullah pada tahun 1965. Kelahiran Madrasah Ibtidaiyah 01 Muhammadiyah Kebalandono ini pada saat peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia).
MI Muhammadiyah 01 Kebalandono merupakan Madrasah Muhammadiyah tertua di Kecamatan Babat ini berlokasi di jalan Sidomuncul RT 01 RW 04 Desa Kebalandono Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan dengan Surat Keputusan Pendirian Madrasah nomor Lm/3/2867/4.19.78. Memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) 60718390, NSM (Nomor Statistik Madrasah), 111.235.240.216, NSB 019161770409501.
Status MI Muhammadiyah 01 Kebalandono Terakreditasi A pada Badan Akreditasi Nasional (BAN S/M). Memiliki Visi dan misi yaitu berprestasi dilandasi Iman, akhlaq, taqwa, bermental budaya lingkungan serta berwawasan global
Sejarah perkembangan MI Muhammadiyah 01 Kebalandono Babat ini bisa dilihat dari Piagam Jenjang Akriditasi yang telah diperoleh, yakni sebagai berikut :
1. Piagam terdaftar pada tahun 1978, Nomor : L.m/3/2867//4/1978
2. Jenjang Akriditasi terdaftar pada tahun 1993, Nomor :C/II/193/1993
3. Jenjang Akriditasi Diakui pada tahun 1996, Nomor : Mrn.21/06.00/PP.03.2/0353/1996
4. Jenjang Akriditasi Diakui pada tahun 2001, Nomor: Mm.21/06.00/PP.03.2/413/BK/2001
5. Jenjang Akriditasi Disamakan pada tahun 2002, Nomor: M.m.21/5/PP.03.2/2255/SK/2002
6. Jenjang Akriditasi A (Uggul) tahun 2007, Nomor: A/KW.13.4/MI/3951/2007
7. Jenjang Akriditasi BAN-S/M tahun 2012, Kode seri. Dd. 083452
8. Jenjang Akrditasi BAN S/M Jawa timur tahun 2018, Nomor : 159/BAN-S/M.35/SK/XII/201
Dalam perjalanannya MI Muhammadiyah 1 Kebalandono telah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Madrasah. Adapun yang pernah menjadi Kepala Madrasah adalah Jam’an, Nawawi, M. Rofiq, Yusup Ismail, Abdul Syakur, Yusuf Ismail, Hadi Khoesman, Yusup Ismail, Muhtar, Sulis Tiono, Ali Rofiq dan Yusuf Ismail
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 01 Kebalandono memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang sangat menonjol yaitu Kepanduan Hizbul Wathan. Dari sinilah lahir kader kader unggul Pandu Hizbul Wathan yang mewarnai perjalan sejarah Kepanduan Hizbul Wathan di Lamongan bahkan di Jawa Timur.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 01 Kebalandono mengatakan bahwa anak didiknya diaktifkan dalam kegiatan kepanduan Hizbul Wathan agar dapat meneladani nilai nilai semangat perjuangan Jendral Sudirman.
“Anak anak Pandu Hizbul Wathan harus hidup sederhana, kuat aqidahnya, taat beribadah dan berdisiplin tingga seperti Panglima Besan Jendral Sudirman,” pungkas Ketua Kwarda Hizbul Wathan Lamongan ini (Fathurrahim Syuhadi)